GridFame.id - Penting bagi semua orang untuk sadar memiliki asuransi.
Banyak keuntungan dan manfaat yang bsiad iterima.
Bukan hanya untuk pemegang polis tetapi juga keluarga.
Tersedia banyak pilihan dan jenis asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Namun yang wajib dimiliki semua orang yaitu Asuransi Kesehatan.
Asuransi Kesehatan memberikan jaminan perlindungan untuk perawatan pemilik polis.
Kegunaan asuransi kesehatan juga mempermudah keluarga untuk terbebas dari tagihan perawatan rumah sakit.
Sebelum membeli asuransi kesehatan, penting bagi Anda untuk mengetahui metode klaimnya.
Jangan sampai salah dan akhirnya pengajuan klaim ditolak.
Ada metode klaim Asuransi Kesehatan cashless dan reibursemnet.
Apa bedanya?
Baca Juga: 6 Cara Cek Saldo Asuransi BRI Life Terbaru 2024 dengan Mudah
Dilansir dari laman resmi mylifeguard.id, Asuransi Kesehatan Cashless adalah produk asuransi kesehatan yang memberikan inovasi kepada pemegang polis.
Tentunya untuk bisa menerima manfaat perawatan medis di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tanpa membayar secara tunai di muka.
Alur kerja dalam penggunaan asuransi kesehatan cashless antara lain sebagai berikut:
1. Nasabah yang memiliki asuransi kesehatan cashless tersebut melakukan pendaftaran perawatan medis ke rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi (dengan menunjukkan bukti kepemilikan asuransi).
2. Pihak rumah sakit melakukan verifikasi data nasabah kepada perusahaan asuransi.
Lalu, pihak asuransi memberikan surat jaminan kepada rumah sakit dan melakukan pemantauan medis selama perawatan.
3. Rumah sakit mengirimkan tagihan biaya perawatan medis kepada perusahaan asuransi setelah perawatan selesai.
Kemudian, pihak asuransi melakukan pengecekan tagihan dan rincian perawatan medis yang telah dilakukan.
Perbedaan dengan Metode Reimbursement
Secara biaya premi, asuransi cashless memang lebih tinggi dibandingkan sistem reimbursement.
Sistem reimbursement dilakukan dengan membayar biaya perawatan medis terlebih dahulu yang kemudian nantinya akan digantikan oleh perusahaan asuransi.
Baca Juga: Waduh! Ini Risiko Fatal Membatalkan Asuransi Jiwa Sebelum Masa Berlaku Berakhir
Maka berbeda dengan sistem cashless yang dilakukan tanpa membayar tunai terlebih dahulu dan dengan memberikan bukti kepemilikan asuransi untuk bisa melakukan klaim.
Cara ini bisa menjadi solusi untuk mendapatkan manfaat dengan akses yang lebih mudah.
Sistem reimbursement pun dapat dilakukan di rumah sakit manapun, berbeda dengan sistem asuransi kesehatan cashless yang hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan yang lebih terbatas yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi.
Alur kerja dalam penggunaan asuransi kesehatan reimbursement antara lain sebagai berikut.
1. Persiapkan dokumen-dokumen yang harus dibutuhkan dalam pengajuan klaim reimbursement, seperti formulir dan yang sudah diisi lengkap.
2. Memastikan pihak rumah sakit atau dokter memberikan resume tindakan medis perawatan yang dilakukan.
3. Siapkan juga kuitansi dan seluruh rincian biaya perawatan medis, untuk kemudian dikirimkan kepada perusahaan asuransi.
4. Lalu, biaya perawatan medis Anda akan diproses dan digantikan oleh perusahaan asuransi.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar