GridFame.id - Saat ini sedang ramai pembahasan tentang pembayaran UKT dengan pinjol.
Bahkan, hari ini beberapa mahasiswa di ITB melakukan aksi demo terhadap rektor.
Lantaran mereka menolak membayar tagihan UKT menggunakan pinjol.
Hal tersebut memang viral di media sosial lantaran bunganya yang terbilang tinggi.
Apalagi mahasiswa juga khawatir tentang BI Checking mereka yang bisa anjlok.
Tradisionalnya, pembayaran UKT melibatkan proses administratif yang cukup rumit, termasuk antrean panjang di bank atau kantor keuangan kampus.
Dengan adanya Pinjol, proses tersebut dapat dipangkas secara signifikan, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mahasiswa.
Dibandingkan dengan metode konvensional, pembayaran UKT dengan Pinjol memungkinkan transaksi yang lebih cepat.
Mahasiswa dapat menyelesaikan pembayaran dengan beberapa kali sentuhan layar, mengurangi waktu yang biasanya dibutuhkan dalam sistem konvensional.
Pembayaran dengan pinjol ini diharapkan bisa meringankan biaya UKT mahasiswa yang bisa dicicil.
Sayangnya, pembayaran dengan pinjol ini memiliki kerugian selain BI Checking terancam jelek.
Meskipun memberikan akses ke pendidikan yang lebih tinggi, pinjaman pendidikan juga membawa sejumlah keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar