GridFame.id - Imlek adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024.
Imlek adalah momen yang tepat untuk saling berbagi kebahagiaan dan keberuntungan dengan keluarga, kerabat, dan teman.
Salah satu cara untuk menunjukkan rasa sayang dan penghargaan kepada teman adalah dengan memberikan hadiah yang bermakna dan sesuai dengan tradisi Imlek.
Namun, memilih hadiah untuk Imlek tidaklah mudah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti makna, warna, bentuk, dan angka yang terkandung dalam hadiah.
Beberapa hadiah juga sebaiknya dihindari karena dianggap membawa kesialan atau tidak sopan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja hadiah yang cocok untuk Imlek dan apa saja yang tidak.
Berikut adalah beberapa hadiah yang bisa bawa sial kalau diberikan.
Warna hitam dan putih sering digunakan pada pemakaman, sehingga dianggap membawa kesedihan dan kemalangan.
Sebaiknya pilih warna merah yang melambangkan kegembiraan dan keberuntungan.
Benda tajam seperti pisau, gunting, atau jarum dianggap bisa memotong hubungan baik antara pemberi dan penerima.
Baca Juga: Simak Cara Dapat Fortune Cookies Khas Imlek di Pancious Secara Gratis
Selain itu, benda tajam juga bisa menimbulkan bahaya atau cedera.
Jam tangan memiliki nama yang mirip dengan kata “kematian” dalam bahasa Mandarin, yaitu “zhong”.
Oleh karena itu, jam tangan dianggap sebagai simbol dari waktu yang habis atau ajal yang mendekat.
Sepatu memiliki nama yang mirip dengan kata “jahat” dalam bahasa Mandarin, yaitu “xie”.
Oleh karena itu, sepatu dianggap sebagai simbol dari hal-hal buruk atau tidak sopan.
Selain itu, sepatu juga bisa berarti “berjalan pergi” atau “meninggalkan” penerima.
Barang-barang ini dianggap berhubungan dengan hubungan intim, sehingga hanya cocok diberikan oleh pacar atau pasangan.
Jika diberikan oleh teman platonis, bisa menimbulkan kesalahpahaman atau kecanggungan.
Bunga memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan warnanya.
Baca Juga: Mulai 600 Ribu, Ini Promo Wee Nam Kee Spesial Imlek 2024 Untuk Makan Bersama Keluarga
Ada beberapa bunga yang dianggap membawa sial.
Seperti bunga krisan putih yang melambangkan pemakaman, bunga lili yang melambangkan kesedihan, atau bunga anyelir yang melambangkan perpisahan.
Perhiasan emas sebenarnya adalah hadiah yang mewah dan elegan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Jika diberikan kepada orang yang lebih tua, bisa dianggap sebagai penghinaan atau kurang hormat.
Jika diberikan kepada orang yang belum menikah, bisa dianggap sebagai tanda ingin menikah atau bercerai.
Obat-obatan memiliki makna yang negatif, yaitu sakit atau lemah.
Jika diberikan sebagai hadiah, bisa dianggap sebagai harapan buruk atau tidak peduli.
Jika ingin memberikan obat-obatan, sebaiknya berikan dalam bentuk suplemen atau vitamin yang melambangkan kesehatan atau kebugaran.
Handuk memiliki makna yang tidak baik, yaitu menangis atau berduka.
Jika diberikan sebagai hadiah, bisa dianggap sebagai tanda tidak bahagia atau tidak beruntung.
Jika ingin memberikan handuk, sebaiknya berikan dalam bentuk kain atau selimut yang melambangkan kehangatan atau kenyamanan.
Baca Juga: Tak Selalu Makanan! Ini Dia 5 Ide Jualan Minuman Saat Imlek
Topi hijau memiliki makna yang sangat buruk, yaitu diselingkuhi atau dikhianati.
Jika diberikan sebagai hadiah, bisa dianggap sebagai ejekan atau penghinaan.
Jika ingin memberikan topi, sebaiknya berikan dalam warna lain yang lebih cerah atau netral.
Lalu, hadiah Imlek apa yang sebaiknya diberikan?
Berikut adalah beberapa rekomendasi hadiah Imlek untuk teman yang bisa Anda pertimbangkan.
Jeruk mandarin adalah salah satu hadiah yang paling populer dan klasik untuk Imlek.
Jeruk mandarin memiliki warna oranye yang melambangkan keberuntungan dan kekayaan.
Jeruk mandarin juga memiliki nama yang mirip dengan kata “emas” dalam bahasa Mandarin, yaitu “jin”.
Selain itu, jeruk mandarin juga memiliki rasa yang manis dan segar, yang melambangkan kehidupan yang bahagia dan ceria.
Anda bisa memberikan jeruk mandarin dalam bentuk buah segar, kering, atau kaleng.
Baca Juga: Jadi Ide Jualan yang Laris Manis Saat Imlek, Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Berjualan Tanghulu
Anda juga bisa memberikan jeruk mandarin dalam jumlah genap, misalnya 6, 8, atau 10, karena angka genap dianggap membawa keberuntungan.
Kue keranjang atau nian gao adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah.
Kue keranjang memiliki tekstur yang kenyal dan lengket, yang melambangkan persatuan dan keharmonisan.
Kue keranjang juga memiliki nama yang mirip dengan kata “tahun” dalam bahasa Mandarin, yaitu “nian”.
Oleh karena itu, kue keranjang berarti “tahun yang lebih baik” atau “tahun yang meningkat”.
Anda bisa memberikan kue keranjang dalam bentuk utuh atau potong-potong.
Anda juga bisa memberikan kue keranjang dengan rasa yang berbeda, seperti cokelat, keju, atau kacang.
Lentera merah adalah simbol dari Imlek yang tidak boleh ketinggalan.
Lentera merah memiliki warna merah yang melambangkan kegembiraan dan keberanian.
Lentera merah juga memiliki bentuk bulat yang melambangkan kesempurnaan dan kelengkapan.
Baca Juga: Rayakan Imlek dengan Promo Bakmi GM Makan Berdua Cuma 90 Ribu!
Kemudian lentera merah biasanya dinyalakan pada malam Imlek untuk menerangi jalan dan mengusir roh jahat.
Anda bisa memberikan lentera merah dalam bentuk hiasan, lampu, atau gantungan.
Anda juga bisa memberikan lentera merah dengan motif yang berbeda, seperti naga, burung phoenix, atau bunga.
Bunga Imlek adalah bunga yang mekar pada musim semi, yang merupakan awal dari tahun baru.
Bunga Imlek memiliki warna yang cerah dan indah, yang melambangkan keindahan dan kehidupan yang baru.
Bunga Imlek juga memiliki aroma yang harum dan menyenangkan, yang melambangkan kesenangan dan kebahagiaan.
Anda bisa memberikan bunga Imlek dalam bentuk pot, rangkaian, atau buket.
Anda juga bisa memberikan bunga Imlek dengan jenis yang berbeda, seperti bunga matahari atau bunga anggrek.
Baca Juga: Begini Cara Beli Hampers Jeruk Imlek di Toko Online, Bisa Dikirim Cepat dan Murah!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar