Pertama-tama, identifikasi dan evaluasi semua aset yang Anda miliki.
Aset bisa berupa properti, kendaraan, barang berharga, atau investasi lainnya.
Lakukan audit keuangan untuk memahami nilai sebenarnya dari setiap aset yang dimiliki.
Pilih aset yang dapat dijual dengan cepat dan mudah.
Ini mungkin termasuk barang-barang pribadi yang tidak terlalu diperlukan, atau aset investasi yang dapat dijual tanpa menghadapi proses yang panjang.
Jika mungkin, pertimbangkan untuk menggunakan aset produktif yang bisa menghasilkan pendapatan.
Misalnya, jika Anda memiliki properti yang bisa disewakan, pertimbangkan untuk menyewakannya sebagai sumber pendapatan tambahan.
Baca Juga: Begini Solusi Ditagih Utang Pinjol Padahal Tak Pernah Pinjam
Saat menjual aset, pastikan untuk menawarkan harga yang wajar dan kompetitif.
Jangan terlalu serakah, tetapi juga pastikan bahwa Anda mendapatkan nilai yang adil untuk aset yang dijual.
Setelah berhasil menjual aset, alokasikan hasil penjualan tersebut dengan bijak.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar