GridFame.id - Pasti sudah tak asing lagi dengan istilah gestun atau gesek tunai paylater.
Gestun biasanya dilakukan oleh orang-orang yang membutuhkan uang tunai dengan cepat tanpa harus melalui proses pinjaman yang resmi.
Mereka menggunakan kartu kredit orang lain untuk melakukan transaksi di tempat-tempat tertentu yang menyediakan layanan gestun.
Setelah itu, mereka mengembalikan uang tunai kepada pemilik kartu dengan potongan tertentu sebagai kompensasi.
Gesek tunai tak hanya bisa untuk pencairan paylater saja namun juga bisa untuk kartu kredit.
Tentu saja akan ada beberapa dampak negatif efek dari melakukan gestun ini.
Dampak negatif dari praktik gestun ini adalah kerugian finansial yang dapat dialami oleh pemilik kartu kredit.
Mereka dapat kehilangan uang tunai atau terkena denda karena transaksi yang dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.
Selain itu, praktik gestun juga merugikan lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu kredit karena mereka harus menanggung kerugian akibat transaksi ilegal ini.
Gestun ini juga bisa dijadikan modus penipuan oleh para pelaku.
Seperti yang dialami oleh seorang warganet, sampai kehilangan uang hingga Rp 37 juta.
Baca Juga: Langsung Tolak Jika Dapat Tawaran Ini! Kenali Modus Penipuan Gestun Kartu Kredit yang Meresahkan
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar