Langkah berikutnya adalah mencari dengan teliti produk yang sekiranya mendekati kriteria Asuransi yang dibutuhkan dan jangan lupa membandingkannya dengan produk asuransi lain yang tersedia di pasar setidaknya 3-5.
Beberapa hal yang penting untuk dibandingkan adalah cakupan manfaat, nilai proteksi, keluasan provider, sistem klaim, pilihan pembayaran, dan asuransi tambahan yang dapat memperluas cakupan perlindungan.
Setelah memiliki daftar produk dan perusahaan Asuransi mana saja yang paling mendekati kriteria kebutuhan, cobalah untuk menghubungi agen atau tenaga pemasar untuk mendapatkan informasi lebih detil tentang Asuransi tersebut.
Apabila pihak agen pemasar menilai masih ada kesempatan untuk penerimaan permohonan Asuransi, segeralah mengajukan permohonan.
Biasanya dalam permohonan Asuransi, Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan, menjawab beberapa pertanyaan mendasar sebagai bagian dari seleksi risiko, juga mengikuti rekam medis untuk memastikan kondisi.
Setelah melalui proses yang diminta tersebut, pihak Asuransi akan membutuhkan waktu untuk menganalisis dan menyeleksi risiko Anda sebagai calon Tertanggung.
Proses analisisnya berbeda-beda di antara penyedia Asuransi namun secara umum biasanya tidak lebih dari 14 hari kerja, jadi tunggulah dengan sabar apakah pengajuan Anda akhirnya diterima atau ditolak.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Alasan Harus Punya Asuransi Kesehatan di Usia Muda
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar