Saat Anda mengambil KPR joint income, tanggung jawab finansial Anda dan pasangan menjadi terikat satu sama lain.
Ini berarti setiap perubahan dalam situasi finansial satu pihak dapat berdampak pada keduanya.
Jika salah satu pasangan kehilangan pekerjaan atau mengalami kesulitan keuangan, pembayaran KPR bisa menjadi beban yang sulit untuk ditanggung bersama.
Meskipun banyak pasangan yang memulai kepemilikan rumah bersama-sama dengan niat baik, realitas kehidupan dapat membawa perubahan.
Jika pasangan memutuskan untuk berpisah atau bercerai, situasi kepemilikan rumah bisa menjadi rumit.
Bagaimana properti dibagi, siapa yang tetap tinggal, dan bagaimana tanggung jawab KPR dibagi merupakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dengan seksama.
Tingkat bunga yang diberikan oleh bank pada KPR dapat bergantung pada kredit score masing-masing peminjam.
Baca Juga: Risiko Galbay Rendah! Ini Tips Menentukan Maksimal Angsuran KPR untuk yang Gajinya UMR
Jika satu dari pasangan memiliki kredit score yang rendah, ini dapat mempengaruhi tingkat bunga secara keseluruhan.
Sebuah skor kredit yang rendah dapat mengakibatkan tingkat bunga yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah pembayaran bulanan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar