GridFame.id - Ini dia cara cek bukti transfer palsu agar tak jadi korban penipuan.
Penipuan berkedok bukti transfer palsu masih sering terjadi.
Terutama bagi pebisnis online yang masih pemula.
Praktik yang satu ini sangat meresahkan.
Apalagi banyak yang langsung percaya begitu saja begitu menerima bukti transfer dari pembeli.
Untuk itu, pebisnis online yang tidak menggunakan e-commerce sebaiknya selalu cek bukti transfer sebelum mengirim pesanan.
Soalnya, Anda bakal rugi kalau bukti transfernya ternyata palsu.
Terlebih jika pesanannya dalam jumlah banyak.
Lalu, bagaimana cara untuk cek bukti transfer yang dikirim asli atau palsu?
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Penipuan Pinjol Ilegal Makin Marak Jelang Ramadan! Ini Tipsnya Agar Tak Dapat Transferan Tiba-Tiba
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk cek apakah bukti transfer yang dikirim pembeli asli atau tidak.
Font bukti transfer palsu tak bisa sama persis dengan bukti transfer asli.
Jadi, ada perbedaan antara bagian yang diedit dengan font di bagian lain.
Ketika mendapat bukti transfer dari pembeli, perhatikan dengan seksama, terutama bagian nominal.
Jika ketebalan hurufnya berbeda, maka wajib hati-hati.
Periksa mulai dari nama, nomor rekening, hingga waktu transfernya.
Hati-hati jika ada yang aneh atau tidak sesuai.
Baca Juga: Dapat Kiriman Email Pajak? Jangan Asal Klik, Ciri-ciri Link Phising
Bukti transfer palsu umumnya dibuat dengan cara mengedit beberapa bagian seperti nama, nomor rekening, tanggal, dan nominal transfer.
Ini bisa dilihat jika Anda menaikkan kontras foto.
Jika bukti transfernya palsu, maka akan terlihat bekas editannya.
Cara cek bukti transfer asli atau palsu yang paling valid adalah memeriksa mutasi rekening.
Jika belum ada informasi saldo masuk, jangan sekali-kali mengirimkan barang.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Saldo M-Banking Jadi Taruhannya! Ini Tips Agar Terhindar dari Penyadapan saat Berada di Tempat Umum
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar