GridFame.id - Dalam era digital ini, pinjaman online telah menjadi alternatif populer bagi banyak individu yang membutuhkan dana secara cepat dan mudah.
Hal ini membuat pinjaman online, paylater dan kartu kredit dianggap sebagai solusinya.
Mengingat syarat pengajuannya mudah dan prosesnya cepat.
Bahkan banyak yang memberikan bunga rendah, tenor panjang atau berbagai tawaran lainnya.
Tak jarang juga ada promo yang memanfaatkan pembayaran dengan cara dicicil.
Sayangnya sebagian orang justru menggunakan kemudahan itu untuk kebutuhan konsumtif.
Padahal jika digunakan untuk kebutuhan produktif maka akan sangat menguntungkan.
Meskipun memberikan kemudahan akses, pinjaman online juga membawa risiko yang tidak signifikan.
Terutama dalam risiko kredit macet yang akan menimbulkan gagal bayar.
Risikonya juga berat, terlebih bagi orang yang masih berusia muda.
Simak ini dia risiko galbay di usia muda.
Baca Juga: Bukan Lapor ke OJK! Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Kena Tipu Joki Galbay Pinjol
Selain menganggu finansial pribadi, risiko gagal bayar juga dapat merusak reputasi finansial Anda.
Dalam sektor lembaga keuangan, khususnya Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dapat melaporkan keterlambatan pembayaran atau gagal bayar dan akan mencatatkan riwayat dan pembayaran Anda yang akan mempengaruhi penilaian pengajuan pinjaman, kredit dan produk pendanaan layanan keuangan lainnya.
Tentu saja apabila Anda tidak melakukan pembayaran tepat waktu, akan dikenakan denda dan bunga yang berjalan atas pinjaman tersebut.
Hal tersebut tentunya dapat memperburuk kondisi finansial dan membuat kesulitan pelunasan piutang.
Tidak melakukan pembayaran tepat waktu dapat menyebabkan penurunan skor kredit.
Skor kredit yang buruk akan menghambat Anda untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan.
Lembaga keuangan memiliki hak untuk melakukan penagihan dan/ atau mengambil tindakan hukum lainnya.
Baca Juga: OJK Sebut 16 Aplikasi Pinjol Terancam Ditutup, Benarkah Nasabah yang Galbay Aman?
Riwayat gagal bayar atau terlambat melakukan pembayaran akan membuat anda memiliki risiko penolakan yang besar oleh lembaga keuangan, sehingga Anda akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari layanan keuangan yang baik di masa mendatang.
Tidak membayar pinjaman akan merusak reputasi keuangan.
Hal tersebut dapat mempengaruhi presepsi lembaga keuangan dalam penilaian kredit Anda.
Ditambah, beberapa Perusahaan telah menjadikan reputasi keuangan sebagai salah satu syarat dalam penerimaan karyawan.
Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Ditolak, Ini yang Harus Dilakukan Segera saat Galbay
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar