Jangan memberikan uang angpau yang melebihi kemampuan Anda, karena bisa membuat Anda kesulitan dalam mengatur keuangan Anda setelah lebaran.
Sebaliknya, jangan juga memberikan uang angpau yang terlalu sedikit, karena bisa mengecewakan penerima angpau.
Anda bisa membuat anggaran khusus untuk uang angpau, dengan memperhitungkan jumlah penerima angpau, besaran uang angpau, dan total uang angpau yang akan Anda keluarkan.
Anda bisa menyesuaikan anggaran ini dengan pendapatan dan pengeluaran Anda, serta tabungan dan investasi Anda.
Jika perlu, Anda bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting untuk menambah anggaran uang angpau Anda.
2. Sesuaikan dengan hubungan kekerabatan Anda
Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah hubungan kekerabatan Anda dengan penerima angpau.
Secara umum, semakin dekat hubungan kekerabatan Anda, semakin besar uang angpau yang bisa Anda berikan.
Misalnya, Anda bisa memberikan uang angpau yang lebih besar kepada anak-anak Anda sendiri, dibandingkan dengan keponakan atau sepupu Anda.
Anda juga bisa membedakan besaran uang angpau berdasarkan usia penerima angpau.
Biasanya, anak-anak yang lebih kecil mendapatkan uang angpau yang lebih besar, karena mereka lebih senang dengan uang kertas daripada uang koin.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Amplop, Begini Cara Bagi-bagi THR Pakai QRIS Tuntas Transfer BCA
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar