GridFame.id - Sistem pre-order dalam bisnis adalah strategi di mana pelanggan memesan dan membayar untuk produk atau layanan sebelum produk atau layanan tersebut tersedia atau diproduksi.
Dalam sistem ini, pelanggan biasanya melakukan pembayaran atau membayar sebagian dari harga produk di muka sebagai tanda jaminan bahwa mereka akan menerima produk saat produk tersebut tersedia.
Bisnis mengumumkan atau menawarkan produk atau layanan baru kepada pelanggan, biasanya dengan memberikan informasi tentang produk, harga, dan tanggal rilis.
Pelanggan yang tertarik dengan produk tersebut melakukan pemesanan dan melakukan pembayaran penuh atau sebagian dari harga produk di muka.
Setelah menerima pesanan dan pembayaran dari pelanggan, bisnis kemudian memulai proses produksi atau pengadaan produk.
Jika produk sudah tersedia, bisnis hanya perlu mengatur pengiriman.
Setelah produk siap, bisnis mengirimkan produk kepada pelanggan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati atau pelanggan datang untuk mengambil produk di tempat.
Penting untuk diingat bahwa sistem pre-order juga memiliki risiko, seperti ketidakpastian permintaan, keterlambatan produksi atau pengiriman, dan tanggung jawab tambahan terhadap pelanggan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan dan manajemen risiko yang matang sebelum mengadopsi sistem pre-order dalam bisnis.
Lalu apa keuntungan bisnis dengan sistem ini?
Simak ini dia keuntungannya.
Baca Juga: Lebih Baik Jualan Makanan Pre Order Atau Ready Stock? Simak Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar