GridFame.id - Ini tips agar tak dapat teror dari pinjol ilegal selama Ramadhan.
Pinjol ilegal masih jadi permasalahan banyak orang hingga saat ini.
Jelang Ramadhan ini, banyak yang was-was dapat teror dari pinjol ilegal.
Sebagaimana diketahui, pinjol ilegal sering kali menggunakan cara-cara tak lazim untuk menagih utang.
Salah satunya dengan memberikan ancaman dan teror.
Ancaman dan teror ini bisa datang kapan saja sesuka hati mereka.
Bagi yang kini masih berurusan dengan pinjol ilegal, tentunya tak mau kan mendapat teror saat Ramadhan nanti?
Soalnya, hal tersebut bakal sangat menganggu ibadah kita.
Untuk mengatasinya, ada beberapa tips agar terhindar dari teror selama Ramadhan.
Apa saja tipsnya?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Marak Penipuan Pinjol Ilegal, Berikut Cara Cek Sumber Dana yang Masuk ke Rekening Tiba-tiba
Ada beberapa tips agar tak diteror pinjol ilegal saat bulan Ramadhan yang mungin bisa Anda praktikkan.
Begini cara blokir telepon No Caller ID
Tips yang pertama adalah menggunakan fitur auto block panggilan asing yang masuk.
Ini bisa meminimalisasi teror pinjol ilegal lewat telepon yang masuk.
Anda bisa mencari aplikasi auto block di Playstore atau Appstore.
Pinjol ilegal sering kali mengirim pesan ancaman kepada korban.
Dalam hal ini, langkah paling bijak adalah dengan mengabaikannya.
Jika Anda mengabaikannya, teror dan ancaman akan mereka dengan sendirinya.
Soalnya, mereka masih punya banyak target selain Anda.
Baca Juga: Jangan Balas Chat! Simak Berbagai Modus Pinjol Ilegal Jelang Ramadan, Ada yang Nekat Sampai Ancam!
Melaporkan pinjol ilegal ke OJK (ANTARA FOTO)
Tips yang terakhir adalah melaporkan pinjol ilegal ke pihak yang berwenang.
Sertakan bukti teror dan ancaman yang mereka kirimkan.
Jangan lupa berikan nomor-nomor yang mereka gunakan untuk meneror dan mengancam.
Meski tak langsung berhenti, setidaknya intensitasnya akan jauh berkurang.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Penipuan Pinjol Ilegal Makin Marak Jelang Ramadan! Ini Tipsnya Agar Tak Dapat Transferan Tiba-Tiba
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar