Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung semua pemasukan dan pengeluaran yang ada dalam rumah tangga Anda.
Pemasukan bisa berasal dari gaji, insentif, bonus, hasil investasi, atau sumber lainnya. Pengeluaran bisa meliputi biaya makan, transportasi, listrik, air, telepon, internet, cicilan, asuransi, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain.
Dengan menghitung semua pemasukan dan pengeluaran, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan rumah tangga Anda secara keseluruhan.
Anda juga dapat menentukan alokasi anggaran untuk setiap pos pengeluaran sesuai dengan prioritas dan kemampuan.
Setelah mengetahui pemasukan dan pengeluaran, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran pengeluaran dengan rinci.
Anggaran pengeluaran adalah rencana keuangan yang berisi estimasi pengeluaran untuk periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun.
Anggaran pengeluaran dapat membantu Anda untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.
Untuk membuat anggaran pengeluaran, Anda dapat menggunakan metode 50/30/20, yaitu membagi pemasukan menjadi tiga bagian, yaitu:
Baca Juga: Biar Keuangan Bisnis Tak Kacau, Begini Tips Menambah Stok Produk di Gudang
Komunikasi yang baik dan terbuka dapat mencegah adanya kesalahpahaman, ketidakpuasan, atau pertengkaran yang berkaitan dengan keuangan.
Anda dan pasangan dapat saling berbagi informasi, pendapat, harapan, dan tujuan mengenai keuangan rumah tangga.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar