Biasanya, pemeliharaan dan pembaruan menjadi tanggung jawab lessor (pemberi leasing), yang membantu membebaskan perusahaan dari beban administratif dan biaya tambahan yang terkait dengan pemeliharaan aset.
Dengan demikian, perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti mereka tanpa harus terganggu oleh masalah teknis terkait aset.
Dalam beberapa kasus, nilai aset dapat mengalami penyusutan yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Dengan menggunakan leasing, perusahaan dapat mengurangi risiko terkait dengan penyusutan aset, karena aset tersebut tetap dimiliki oleh lessor.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan aset yang selalu terbarukan dan mempertahankan akses terhadap teknologi atau fasilitas terkini tanpa harus memikirkan nilai residual dari aset yang dimiliki.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Trik Membeli Rumah Sitaan Bank atau Leasing Agar Aman
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar