GridFame.id - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI (Bank Negara Indonesia) merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
KUR BNI telah menjadi salah satu instrumen kebijakan yang efektif dalam meningkatkan akses permodalan bagi para pelaku UMKM di tanah air.
Program ini diluncurkan dengan tujuan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian kredit dengan bunga rendah.
Salah satu keunggulan utama dari KUR BNI adalah tingkat suku bunga yang bersaing dan terjangkau bagi UMKM.
Suku bunga yang rendah ini membantu para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan akses ke modal usaha tanpa beban bunga yang memberatkan.
Dengan demikian, program ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai tambah bagi ekonomi nasional.
KUR BNI tidak hanya memberikan bantuan keuangan, tetapi juga mendukung pengembangan UMKM melalui pendampingan dan pelatihan.
Bank ini menyadari pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Oleh karena itu, BNI menyelenggarakan program pendampingan dan pelatihan untuk membantu para peminjam KUR agar dapat mengelola usaha mereka secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, KUR BNI memiliki beragam jenis produk kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik usaha UMKM.
Bagaimana cara dan syarat untuk pengajuan KUR BNI 2024?
Baca Juga: Simak Perbandingan Bunga KUR BRI dan BCA, Bunganya Lebih Rendah yang Mana?
Melansir dari Pos-Kupang.com, minimal usia waktu pendirian usaha selama 6 bulan dan dilengkapi dengan surat keterangan usaha Syarat usia calon penerima tidak boleh kurang dari 21 tahun atau nasabah sudah berstatus menikah.
Mempunyai memiliki Riwayat Kredit yang Lancar serta tidak sedang memiliki kredit dari Perbankan lain kecuali kredit konsumtif.
- Pertama siapkan semua berkas dokumen yang dibutuhkan seperti fotocopi KTP, KK, suat nikah dan surat keterangan usaha.
- Ajukan pinjaman ke bank BNI terdekat sesuai dengan wilayah alamat tempat tinggal di KTP pemohon.
- Isi formulir pemohonan pinjaman yang disediakan pihak bank lalu ikuti semua proses yang diarahkan pihak bank.
Kedua nasabah bisa mengajukan pinjaman secara online melalui website resmi BNI di situs bni.co.id.
Setelah pengajuan permohonan itu diterima, manajemen bank tentunya meneliti dulu kelayakan berkas pemohon tersebut.
Jika sudah lengkap, barulah petugas bank akan melakukan survei ke lokasi usaha.
Bila permohonan pinjaman itu telah disetujui dan dananya sudah direalisasikan, maka diharapkan agar dana tersebut digunakan sebaik mungkin sesuai tujuan peminjamannya.
Baca Juga: Ini 4 Kekurangan Pinjaman KUR Dibanding Kredit Usaha Komersil
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar