GridFame.id - Pasangan pengantin baru wajib tahu!
Ada bentuk perlindungan diri yang harus dipikirkan jika Anda telah menikah.
Apalagi keuangan pasca menikah tak akan selalu stabil.
Banyak pengeluaran yang mungkin terjadi dan tak bisa dikendalikan.
Tentu bukan hal yang mudah untuk mencapai kemandirian finansial setelah menikah.
Meski begitu, kemandirian finansial dapat direncanakan dan diusahakan.
Bahkan hal ini bisa dilakukan sebelum sebuah ikatan keluarga terbentuk dengan membahasnya bersama pasangan.
Satukan visi keluarga kecil Anda dengan pasangan sebelum memulai pembelian proteksi masa depan.
Pastikan Anda dan keluarga memilih jenis proteksi yang tepat untuk menjawab kebutuhan rumah tangga Anda.
Apa saja asuransi yang sebaiknya dimiliki pengantin baru?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Klaim Asuransi Syariah Ditolak? Coba Pahami 2 Hal Ini Dahulu Sebelum Pengajuan
Dilansir dari laman resmi sequis.co.id, berikut ini 3 rekomendasi asuransi untuk pasutri baru:
Ada kejadian-kejadian yang tidak dapat diprediksi seperti sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia.
Saat risiko tersebut terjadi, kondisi keuangan keluarga berpotensi menjadi tidak stabil karena ada biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya rumah sakit dan lain-lain.
Nah, asuransi jiwa dapat dimanfaatkan untuk menutupi biaya-biaya yang sifatnya tidak terduga tersebut.
Ada beberapa produk asuransi jiwa yang memiliki masa perlindungan hingga usia 100 tahun.
Ada juga yang masa perlindungannya bisa disesuaikan dengan periode yang dikehendaki.
Asuransi kesehatan memberikan proteksi berupa tersedianya sejumlah dana untuk biaya kesehatan jika terjadi risiko tidak terduga seperti sakit atau kecelakaan.
Ketika misalnya Anda mendadak jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, asuransi kesehatan bisa memberikan penggantian biaya perawatan dan pengobatan Anda.
Dengan begitu kondisi finansial Anda pun terlindungi.
Baca Juga: Berbeda dengan Asuransi Kesehatan, Ini Penyebab Biaya Premi Asuransi Jiwa Mahal
Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan hingga tingkat tertinggi dan meraih cita-citanya.
Tapi keinginan itu harus dibarengi dengan perencanaan keuangan yang matang.
Jangan sampai pendidikan anak mendadak mandek hanya karena pendapatan keluarga terhenti.
Salah satu jenis asuransi jiwa yang memiliki perlindungan untuk pendidikan anak adalah produk asuransi pendidikan dwiguna (endowment).
Asuransi dwiguna memiliki nilai tunai yang bisa dijadikan sebagai dana pendidikan anak atau dana pensiun.
Baca Juga: Bisa jadi Solusi Finansial dan Mental! Ini Pentingnya Punya Asuransi Bagi Pekerja
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar