Keputusan bank untuk memberikan pinjaman kepada bisnis yang berada di ambang kebangkrutan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin dipertimbangkan oleh bank dalam situasi tersebut:
Bank akan meninjau riwayat kredit bisnis, termasuk sejarah pembayaran pinjaman sebelumnya dan kinerja keuangan bisnis dalam jangka waktu tertentu.
Jika bisnis memiliki riwayat pembayaran yang buruk atau masalah keuangan yang berkelanjutan, bank mungkin lebih enggan memberikan pinjaman tambahan.
Bank akan mengevaluasi kemampuan bisnis untuk membayar kembali pinjaman baru berdasarkan proyeksi keuangan dan arus kas masa depan.
Jika bisnis tidak dapat menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran, bank mungkin menolak permohonan pinjaman.
Bank mungkin meminta jaminan atau jaminan tambahan sebagai syarat untuk memberikan pinjaman kepada bisnis yang berada di ambang kebangkrutan.
Jaminan ini bisa berupa aset bisnis, aset pribadi pemilik bisnis, atau jaminan lainnya untuk melindungi bank dalam hal kemungkinan gagal bayar.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Pinjaman Bank Untuk Membeli Rumah KPR
Jika bisnis memiliki rencana pemulihan yang kuat dan bisa meyakinkan bank bahwa langkah-langkah tertentu telah diambil untuk mengatasi masalah keuangan, bank mungkin lebih cenderung memberikan pinjaman untuk mendukung upaya pemulihan bisnis tersebut.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar