GridFame.id - Phishing, sebuah bentuk serangan cyber yang umum, telah menjadi perhatian utama dalam dunia digital.
Phishing adalah praktik penipuan yang menggunakan teknik manipulasi untuk memperoleh informasi sensitif dari individu, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau informasi identitas pribadi.
Salah satu bentuk phising yang paling umum adalah email phising, di mana penyerang mengirimkan email yang tampaknya berasal dari lembaga resmi atau perusahaan yang dikenal, dengan tujuan untuk mengelabui penerima agar memberikan informasi pribadi mereka.
Penipuan phising seringkali menggunakan teknik sosial manipulatif yang canggih untuk memperoleh kepercayaan dari korban potensial.
Mereka mungkin menggunakan nama perusahaan yang dikenal atau menciptakan situasi darurat palsu untuk mendorong korban untuk bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu.
Ini menekankan pentingnya pemahaman tentang keamanan siber dan kewaspadaan terhadap email atau pesan yang mencurigakan.
Salah satu ciri khas phising adalah upaya untuk meniru situs web resmi atau platform online yang dikenal oleh korban.
Penyerang akan membuat tautan palsu atau mengarahkan korban ke halaman web palsu yang terlihat sangat mirip dengan situs asli.
Mereka kemudian meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi mereka, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, yang kemudian akan digunakan untuk tujuan penipuan.
Sepeti yang dialami oleh salah seorang warganet ini dimana uangnya ludes Rp 5juta di mbaking begitu saja.
Diduga kena phising, simak penjelasannya.
Baca Juga: Simak Ini Dia 5 Modus Penipuan Kripto Ilegal yang Sering Jerat Puluhan Korban
Salah satu akun base @unnesmenfess mengirimkan sebuah cuitan.
Dalam cuitan tersebut seorang warganet menceritakan kalau uang temennya baru ludes begitu saja.
Padahal ia hanya menjawab pesan dari salah satu pesan dari nomor tak dikenal.
Setelahnya, uang miliknya di m-banking ludes sejumlah Rp 5 juta.
Namun, banyak yang berpsekulasi jika korban terkena penipuan phising.
Ciri-ciri modus penipuan link phising:
1. Email atau pesan phising seringkali mengandung tautan atau URL yang mencurigakan.
2. Phising sering melibatkan permintaan untuk informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya.
3. hising sering melibatkan tekanan untuk bertindak dengan cepat.
4. Phising seringkali menggunakan tata bahasa yang buruk atau tanda-tanda kecil yang tidak biasa yang dapat menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak berasal dari sumber yang sah.
5. Phising tidak selalu hanya tentang mencuri informasi pribadi.
Baca Juga: Seorang Warganet Mengaku Tertipu Jasa Hack Akun Media Sosial, Merugi Hingga Rp 90 Juta
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar