Banyak orang mengharapkan kekayaan instan.
Kurangnya literasi keuangan membuat mereka sulit membedakan investasi yang aman dari yang berisiko tinggi.
Akibatnya, mereka cenderung mengikuti tren judi online yang menjanjikan hasil besar tanpa memahami risikonya.
Dulu, judi hanya bisa dilakukan di tempat-tempat tertentu dengan akses terbatas.
Namun, sekarang dengan smartphone, orang dapat dengan mudah mengakses situs judi online.
Ini memudahkan orang terjebak dalam perjudian.
Beberapa orang bermain judi online sebagai upaya bertahan hidup karena kesulitan mencari pekerjaan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Judi dengan Forex Trading
Dalam situasi sulit, mereka lebih rentan terpengaruh dan cenderung mencoba judi online.
Sayangnya, kecanduan bisa menyebabkan aset habis dan utang menumpuk.
Orang yang kurang teredukasi tentang keuangan lebih mudah menjadi sasaran bisnis judi online.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar