Data pribadi dapat dijual bebas atau diakses dengan relatif mudah karena beberapa alasan:
Di beberapa negara, kurangnya regulasi yang ketat mengenai privasi data membuatnya mudah bagi perusahaan atau individu untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menjual data pribadi tanpa batasan yang jelas.
Data pribadi memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi perusahaan-perusahaan besar, terutama dalam industri periklanan dan pemasaran.
Data tersebut dapat digunakan untuk membuat profil konsumen, mengarahkan iklan yang disesuaikan, dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.
Banyak organisasi tidak memiliki sistem keamanan yang memadai untuk melindungi data pribadi pelanggan mereka.
Kebocoran data atau pelanggaran keamanan dapat menyebabkan data pribadi tersebut jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan.
Beberapa perusahaan berbagi data pelanggan dengan perusahaan lain sebagai bagian dari kemitraan bisnis atau program afiliasi, hal ini dapat melibatkan pertukaran data pribadi pelanggan tanpa izin mereka.
Baca Juga: Tak Ajukan Pinjaman tapi Data Terlanjur Masuk Pinjol? Ini Solusinya Biar Tak Diteror DC
Beberapa perusahaan atau individu mungkin tidak mempedulikan privasi data atau tidak memahami implikasi jangka panjang dari menjual atau memperjualbelikan data pribadi.
Beberapa perusahaan atau individu mungkin tidak mempedulikan privasi data atau tidak memahami implikasi jangka panjang dari menjual atau memperjualbelikan data pribadi.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar