Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan limit Paylater adalah evaluasi risiko oleh penyedia layanan keuangan.
Saat menentukan limit kredit, perusahaan biasanya melakukan analisis risiko terhadap profil kredit pelanggan.
Ini meliputi penilaian terhadap pendapatan, riwayat kredit, pengeluaran, dan perilaku pembayaran.
Jika risiko terlalu tinggi, perusahaan mungkin enggan untuk menaikkan limit Paylater.
Kenaikan limit Paylater juga bisa dipengaruhi oleh kondisi keuangan pribadi pengguna.
Jika pengguna memiliki riwayat pembayaran yang buruk, utang yang tinggi, atau pengeluaran melebihi pendapatan, perusahaan akan cenderung mempertahankan atau bahkan menurunkan limit kredit mereka.
Penyedia layanan keuangan memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa kredit yang diberikan sesuai dengan kemampuan pembayaran pelanggan.
Baca Juga: Stop Ngutang! Simak Cara Menonaktifkan Shopee Paylater Permanen Sekaligus Data Pribadi Kita!
Penggunaan yang berlebihan dari fitur Paylater juga bisa menjadi alasan mengapa limitnya tidak naik.
Jika seseorang terlalu sering menggunakan Paylater untuk bertransaksi tanpa memperhatikan kemampuan pembayaran, hal ini dapat meningkatkan risiko kredit dan membuat penyedia layanan keuangan enggan menaikkan limit.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga dapat memengaruhi kebijakan perusahaan terkait kenaikan limit Paylater.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar