GridFame.id - Ini sederet risiko ajukan KPR yang DP-nya rendah.
Pemilikan rumah adalah impian banyak orang.
Dalam hal ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah menjadi jalan menuju realisasi impian tersebut bagi banyak individu.
Dengan KPR, kita bisa beli rumah dengan sistem cicilan.
Tenornya bisa disesuaikan dengan kemampuan, mulai dari 5 - 20 tahun.
Salah satu pertimbangan kunci dalam proses pengajuan KPR adalah besarnya Uang Muka (DP) yang harus dibayarkan.
DP yang rendah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli, karena memungkinkan mereka untuk segera memasuki pasar properti tanpa harus menunggu terlalu lama untuk menabung.
Namun, dibalik kenyamanan tersebut, terselip pula sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai risiko yang mungkin dihadapi ketika seseorang memilih untuk mengajukan KPR dengan DP yang terlalu rendah.
Apa saja?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Mengapa Angsuran KPR Bisa Naik Ditengah Berjalannya Cicilan? Ternyata Ini 5 Penyebabnya
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar