GridFame.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, satu hal yang paling dinanti para karyawan adalah cairnya Tunjangan Hari Raya (THR).
THR bisa digunakan untuk banyak hal, dari biaya mudik, membeli keperluan hari raya, membeli baju baru, kue kering, bahkan membagi-bagikannya kepada sanak keluarga.
Keperluan menjelang Lebaran yang tak sedikit ini, tentu membuat kita untuk mampu mengatur THR secara bijak agar tidak lekas habis sebelum hari raya tiba.
Berkaitan dengan pentingnya cara mengatur THR, NOVA bersama MSIG Life mengadakan webinar bertajuk "Trik Atur THR & Proteksi Diri Agar Libur Lebaran Happy", pada Jumat (22/3) lalu.
Pada acara ini, sejumlah kiat dalam mengatur keuangan terutama menjelang Lebaran dan pengelolaan dana THR banyak dihabas.
Baca Juga: Kerja Belum Setahun? Sini Simak Cara Hitung THR Sesuai Masa Kerja
Baca Juga: Siap Panen THR Lebaran Nanti! Ini Rekomendasi Investasi yang Cocok dan Aman untuk Pelajar
Dua Tips Penting Mengelola THR
Rista Zwestika, CFP, WMI, WPS, certified financial planner dari PINA yang menjadi narasumber pada webinar ini membagikan tips mengelola atau mengatur THR.
Tips pertama mengelola THR secara bijak adalah dengan membuat daftar biaya kebutuhan.
Selama Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri, sering kali akan ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Kebutuhan Ramadan dan Lebaran sangat beragam, di antaranya membayar zakat fitrah, biaya mudik, belanja sajian lebaran, baju lebaran, THR untuk keluarga, hampers untuk kerabat, dan lainnya.
"Kita siapkan biaya mudik secara detail, apakah lewat jalur darat, udara, atau air. Semua hal harus diperhatikan sedetail mungkin. Jangan sampai boncos, tiba-tiba ngambil dari dana darurat," terang Rista.
Selain itu, membuat daftar anggaran sajian Lebaran juga penting dilakukan.
"Makanan lebaran, kue kering, makanan besar, harus diperhatikan. Kan, sudah tahu harga pada naik, kalau enggak dibuat menu secara detail sesuai kebutuhan, otomatis biaya makanan lebaran akan jadi penyebab kebocoran keuangan," kata Rista.
Ada juga beberapa pengeluaran yang wajib dipertimbangan selain kebutuhan di atas, yakni biaya transportasi, asuransi umum, kesehatan, maupun asuransi jiwa.
Setelah membuat daftar biaya kebutuhan, yang selanjutnya harus dilakukan untuk mengatur THR adalah membuat budgeting.
Kata Rista, "Budgeting dibuat agar arus kas bulanan tidak minus dan untuk melihat seberapa besar dana yang dialokasikan untuk menabung dan berinvestasi."
Dalam membuat budgeting, akan lebih mudah jika kita mencatat terlebih dahulu sumber pemasukan dan pos pengeluaran.
Untuk pemasukan, apakah hanya dari penghasilan aktif atau ada penghasilan investasi dan penghasilan pasif.
Kemudian untuk menentukan pos pengeluaran, ada rumus yang bisa diterapkan, yaitu: pos wajib, butuh, dan ingin. Jangan sampai dibalik-balik karena akan mengubah rencana keuangan.
"Rumusnya wajib, butuh, dan ingin. Pertama kewajiban, kemudian kebutuhan, baru keinginan. Kalau bisa, saat membuat anggaran harus surplus. Kalau belum, ya, setidaknya bisa seimbang. Jadi yang wajibnya terlaksana, kebutuhannya ada, dan keinginannya juga ada," imbuh Rista.
Untuk pos wajib adalah pengeluaran yang memang harus dikeluarkan setiap bulannya, seperti pajak dan potongan, cicilan dantagihan, donasi, amal, serta zakat.
Untuk pos butuh adalah pengeluaran yang merupakan kebutuhan, seperti premi asuransi, investasi dan tabungan, dan pengeluaran bulanan.
Untuk pos ingin, yakni pengeluaran berdasarkan keinginan seperti pengeluaran pribadi maupun hiburan.
Baca Juga: Banyak yang Gagal Dapat Mudik Gratis Gegara NIK Diblokir, Ini Beberapa Penyebabnya!
Baca Juga: Bijakkah Beli Baju dan Kebutuhan Lebaran Menggunakan Paylater?
3 Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam membuat daftar biaya kebutuhan dan membuat budgeting, jangan lupa bahwa ada pula hal-hal yang juga perlu diperhatikan, di antaranya:
- Adanya kenaikan harga barang yang mungkin terjadi selama puasa hingga Lebaran.
- Banyaknya pengeluaran karena kenaikan harga dan kebutuhan khas lebaran.
- Risiko saat mudik, seperti kecelakaan di jalan maupun risiko sakit di jalan.
Ketiga hal di atas penting diperhatikan karena bisa memengaruhi pengaturan keuangan, termasuk dalam mengatur uang THR.
Itulah sejumlah tips bijak mengelola dan mengatur THR agar Lebaranmu bisa lebih tenang dan happy. Jangan sampai asal-asalan mengatur uang, ya!
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
Komentar