GridFame.id -Joki pinjol adalah praktik yang melibatkan pihak ketiga atau mediator yang membantu seseorang dalam mengajukan pinjaman online melalui platform pinjaman online.
Mereka biasanya menawarkan jasa mereka kepada individu yang kesulitan memenuhi syarat atau persyaratan untuk mendapatkan pinjaman secara langsung melalui platform tersebut.
Meskipun tampak menguntungkan bagi beberapa orang, praktik joki pinjol juga memiliki risiko dan konsekuensi yang serius.
Joki pinjol bertindak sebagai perantara antara peminjam dan platform pinjaman online. Mereka biasanya mengenakan biaya atau komisi tertentu atas layanan mereka. Tindakan joki pinjol termasuk mengumpulkan informasi pribadi dan keuangan dari peminjam, mengisi formulir aplikasi pinjaman atas nama peminjam, dan mengajukan pinjaman kepada platform pinjaman online.
Salah satu risiko utama dari menggunakan jasa joki pinjol adalah kemungkinan terjerat dalam ketergantungan finansial. Individu yang menggunakan jasa joki pinjol cenderung mengandalkan mereka untuk mengurus semua urusan keuangan mereka, yang pada akhirnya dapat mengarah pada ketergantungan yang tidak sehat dan memperburuk situasi keuangan peminjam.
Meskipun membantu dalam proses pengajuan pinjaman, joki pinjol seringkali mengenakan biaya tambahan yang cukup tinggi atas layanan mereka. Selain itu, mereka tidak selalu memberikan kejelasan tentang semua persyaratan pinjaman dan biaya yang terkait, sehingga peminjam mungkin tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi dari pinjaman yang mereka ambil.
Melansir dari aplikasi X.com, salah satu warganet membeberkan pengalaman pahit.
Dimana seseorang tertipu jasa joki pinjol.
Tak tanggung-tanggung, ia tertipu sampai Rp 40 juta.
Niat hati melunasi utang malah utang bertambah gegara kena tipu joki pinjol.
Ciri-ciri modus penipuan joki pinjol:
1. Salah satu ciri-ciri utama modus penipuan berkedok joki pinjol adalah tingkat persetujuan yang terlalu tinggi dan tak masuk akal.
Pihak penipu biasanya menawarkan pinjaman tanpa memeriksa kelayakan pinjam uang dan melakukan pengecekan kredit.
2. Penipu berkedok joki pinjol cenderung menjanjikan jumlah pinjaman yang besar dengan bunga rendah.
Namun, di balik tawaran tersebut, mereka akan membebankan biaya administrasi dan provisi yang sangat tinggi.
3. Ciri lain dari modus penipuan joki pinjol adalah ketika pihak penipu mengarahkan Anda untuk meneruskan pinjaman dari satu pinjol ke pinjol lainnya.
4. Joki pinjol seringkali meminta data pribadi yang berlebihan sebagai syarat untuk mengajukan pinjaman.
5. Ciri lain yang perlu diwaspadai adalah ketika pihak pinjol tidak menyediakan alamat kantor fisik yang valid atau kontak yang dapat dihubungi dengan mudah.
Pihak yang sah biasanya memiliki kantor yang jelas dan menyediakan layanan pelanggan yang responsif.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif Mutlak Kalau Nekat Pinjam Dana Lewat Pinjol, Jangan Sampai Nyesal!
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar