GridFame.id - KUR bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dengan memberikan akses mudah dan terjangkau terhadap pembiayaan, program ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.
Penerima KUR adalah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu KUR yang memiliki limit besar adalah KUR BNI.
Bagi KUR Mikro BNI, pinjaman yang diberikan hingga mencapai Rp 100 juta.
Jika pinjaman itu sebagai kredit modal kerja, maka tenggat waktu pengembaliannya diatur selama kurun waktu 3 tahun.
Akan tetapi, jika permohonan pinjaman itu sudah masuk dalam kategori kredit investasi, maka rentang waktu pinjaman diberikan hingga 5 tahun atau 60 bulan.
Sementara bagi KUR Kecil BNI, rentang pinjaman yang diberikan berkisar antara minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 500 juta.
Untuk pinjaman jenis KUR Kecil Bank BNI ini, aturan khususnya, adalah jika pinjaman itu sebagai kredit modal kerja maka tenggat waktu pengembaliannya masikam 4 tahun.
Sementara kalau pinjaman itu dikategorikan sebagai kredit investasi, maka ada kemudahan lain yang diberikan kepada calon debitur, adalah tenggat waktu cicilannya bisa diangsung maksimal 5 tahun atau 60 bulan.
Berikut ini merupakan syarat dan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KUR BNI.
Baca Juga: Ini Dia 5 Daftar Pinjaman Modal Usaha Kecil Selain KUR
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 (enam) bulan.
3. Tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program di luar KUR dari Perbankan/Lembaga Pembiayaan.
4. KUR tetap dapat diajukan walau sedang menerima Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk tujuan produktif dan/atau Kartu Kredit asalkan dalam kondisi lancar.
-. Fotocopy e-KTP dan KK
-. Fotocopy surat nikah bagi yang sudah menikah
-.Surat Izin Usaha (NIB atau surat keterangan usaha lainnya yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang.
-. Fotocopy dokumen agunan untuk pengajuan kredit di atas Rp 100 juta.
-. Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP untuk kredit di atas Rp 50 juta.
Baca Juga: Bisakah Langsung Ajukan KUR BRI Jika Belum Lama Buka Rekening?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar