Melansir dari Gramedia.com, doa kedua orangtua pertama terdapat dalam surat An-Nahl ayat 19 yang berbunyi:
أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Rabbi awzi’ni an asykura ni’matakallati an’amta ‘alayya wa ‘ala wa lidayya wa an a’mala shalihan tardhahu wa adkhilni birahmatika fi ‘ibadikasshalihin
Artinya:
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.
Dalam QS. Ibrahim ayat 41 berisikan doa untuk memohon ampun kepada Allah SWT seperti berikut ini:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbighfirli wa li walidayya wa lil mu’minina yauma yaqumul hisabu
Artinya:
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
Dari kecil hingga tumbuh dewasa, kedua orang tua selalu mendampingi dan mendidik.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar