Ini Syarat Menjamak Salat Bagi yang Mau Mudik ke Kampung Halaman

GridFame.id - Ini syarat menjamak salat bagi yang mau mudik lebaran ke kampung halaman.

Perjalanan mudik adalah momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang.

Khususnya bagi umat Islam.

Mudik lebaran selama ini menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat tercinta.

Namun, di balik euforia dan kegembiraan tersebut, terdapat kewajiban agama yang tetap harus dijaga, yakni salat.

Dalam Islam, salat merupakan tiang utama keimanan yang tidak boleh diabaikan.

Kewajiban ini harus dilakukan dalam kondisi apapun, termasuk ketika sedang dalam perjalanan.

Namun, Islam memberikan keringanan dalam pelaksanaannya, yakni dengan jamak dan qasar salat.

Menjamak salat artinya menggabungkan dua waktu salat dan dilaksanakan dalam satu waktu.

Sementara qasar adalah meringkas rakaat salat, dari 4 menjadi 2 untuk salat Dzuhur, Ashar, dan Isya.

Nah, berikut ini adalah syarat menjamak salat saat mudik lebaran!

Baca Juga: Begini Cara Supaya Tak Terjebak Tempat Makan yang Mematok Harga Tinggi Saat Mudik

Syarat Menjamak Salat

1. Perjalanan yang Dilakukan Bukan untuk Maksiat

Keringanan menjamak salat hanya berlaku jika perjalanan yang dilakukan bukan untuk tujuan maksiat atau hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.

Dalam hal ini, artinya ketika perjalanan mudik, kita diperbolehkan menjamak dan meng-qasar salat.

Sebagaimana diketahui, tujuan mudik sendiri adalah untuk menyambung silaturrahmi dengan keluarga dan kerabat.

2. Jarak Minimal

Jarak minimal perjalanan yang memenuhi syarat untuk menjamak salat adalah 16 farsakh (setara dengan sekitar 90 kilometer).

Pendapat mayoritas imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad mengakui jarak ini sebagai batas minimal.

3. Sholat yang Dijamak

Hanya sholat yang adaa’an (bukan sholat qada’n) yang dapat dijamak.

Artinya, sholat yang dijamak harus dilakukan pada waktunya dan bukan sholat yang terlewat.

Baca Juga: Begini Cara Cek Kemacetan Arus Mudik Lebaran Lewat Google Maps di HP

4. Niat Menjamak

Niat untuk menjamak harus dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram (takbir awal) atau di tengah-tengah sholat, selama belum sampai pada salam.

5. Pelaksanaan Jamak

Ada dua jenis pelaksanaan jamak:

• Jamak Taqdim: Mengumpulkan dua sholat, tetapi pelaksanaannya dilakukan pada waktu sholat yang lebih dahulu, contohnya melaksanakan sholat ashar di waktu sholat dhuhur atau isya’ di waktu maghrib.
• Jamak Takhir: Mengumpulkan dua sholat dengan melaksanakan sholat yang kedua lebih dahulu. Setelah sholat pertama, langsung mengerjakan sholat yang kedua.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Duh, Rumah Kemalingan Atau Kebakaran Saat Ditinggal Mudik? Lakukan Hal Ini!

PROMOTED CONTENT