GridFame.id - Investasi bodong adalah bentuk penanaman modal yang tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.
Para pelaku investasi bodong sering menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun pada kenyataannya, seringkali merupakan skema penipuan.
Bagi orang tua yang kurang awam dengan investasi, berikut adalah beberapa ciri-ciri investasi bodong dan cara menghindarinya:
1. Keuntungan yang di Luar Nalar
Investasi bodong menawarkan keuntungan yang sangat besar dan cenderung tidak masuk akal.
Pengembalian di atas 20% atau bahkan dua kali lipatnya dalam waktu yang singkat patut dicurigai.
Ingatlah bahwa dalam investasi, semakin tinggi risiko, maka keuntungan yang didapat juga semakin tinggi (high risk high return).
Tetap pertimbangkan risiko yang tinggi, bahkan jika peluang pengembalian investasi terlihat menggiurkan.
2. Bisnis dan Produk yang Tidak Jelas
Investasi bodong seringkali melibatkan ketidakjelasan terhadap perusahaan, bisnis, dan produk yang ditawarkan.
Pastikan Anda memahami dengan baik tentang legalitas, track record, dan reputasi perusahaan sebelum berinvestasi.
Baca Juga: Ini Tips Pilih Perhiasan Emas untuk Aksesoris dan Investasi Sekaligus
3. Verifikasi Legalitas
Lakukan riset mendalam tentang perusahaan atau produk investasi yang ditawarkan. Periksa legalitas dan izin resmi dari otoritas yang berwenang.
Pastikan perusahaan terdaftar di lembaga pengawas pasar modal atau lembaga keuangan resmi lainnya.
4. Hindari Janji Keuntungan yang Tidak Realistis
Jika investasi menjanjikan keuntungan yang terlalu besar tanpa dasar yang kuat, waspadalah.
Pertimbangkan dengan kritis dan jangan tergoda oleh janji-janji besar yang tidak masuk akal.
5. Perhatikan Influencer dan Bonus Rekrutmen
Beberapa investasi bodong memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk mereka.
Juga, hati-hati dengan bonus yang diberikan jika Anda berhasil merekrut anggota baru (member get member).
6. Jangan Terburu-buru
Investasi yang menuntut Anda untuk segera memutuskan tanpa memberikan waktu untuk riset lebih lanjut patut dicurigai.
Jangan terburu-buru dan selalu pertimbangkan dengan bijaksana sebelum berinvestasi.
Ingatlah bahwa pengetahuan dan kesadaran akan investasi yang baik adalah kunci untuk menghindari investasi bodong.
Selalu waspada dan jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut sebelum memutuskan berinvestasi.
Baca Juga: Ini Dia 5 Kerugian Jika Nekat Membeli Emas Saat Harganya Naik
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar