GridFame.id - Apakah Anda pernah cuci baju pakai sabun cuci piring?
Sabun cuci piring biasanya jadi alternatif kala deterjen habis.
Bahkan beberapa waktu lalu di media sosial sempat dikatakan bahwa sabun cuci piring juga bisa membuat baju jadi lebih bersih cemerlang.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu pengguna Facebook menampilkan dirinya tengah menuangkan sabun cuci piring ke dalam mesin cuci.
Dalam unggahan itu, ia menuliskan bahwa dirinya telah mencoba mencuci baju menggunakan campuran detergen dengan sabun cuci piring dan menghasilkan cucian yang lebih bersih.
Ia juga menjelaskan, dengan pencampuran detergen dan sabun cuci piring ini ampuh mengatasi bau pesing dan bau amis.
Berikut isi unggahan tersebut:
"Bunda, sudah pernah belum memakai sabun cuci piring untuk mencuci baju? Saya udah nyoba nyuci baju sabun cuci piring dicampur detergen pada pakaian. Dan Alhamdulillah hasilnya bersih cemerlang.
Biasanya, saya kalau nyuci pakaian seragam, putih, habis diputer di mesin cuci, bajunya mesti disikat lagi terus dicampur pemutih pakaian, karena kurang puas.
Apalagi di bagian kerah sama lengan super kotor dan kusam. Tapi, kali ini Alhamdulillah nyuci baju jadi super bersih, enggak perlu lagi disikat ulang di luar mesin cuci, tenaga juga jadi irit enggak pakai capek.
Dan juga terbukti bisa menghilangkan bau ompol atau amis habis muntah. Bahkan, jika menggunakan mesin cuci, bunda enggak perlu ngucek baju lagi. Cobain deh, Bu, untuk pakaian warna juga lebih cemerlang hasilnya.
Baca Juga: Lebih Hemat Mana, Mesin Cuci Front Load Atau Top Load? Simak Ulasannya di Sini
#Semoga Bermanfaat Bunda."
Akademisi dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Chairil Anwar mengatakan bahwa secara garis besar dua bahan itu merupakan detergen yang agak berbeda.
"Dalam garis besar, kalau sabun cuci pakaian disebut detergen anionik dan sabun cuci piring disebut detergen non-ionik," ujar Chairil saat dihubungi Kompas.com.
Menurutnya, jika kedua detergen ini dicampur tidak akan menimbulkan efek samping apapun.
"Kalau keduanya dicampur sebenarnya tidak masalah, tapi kalau lebih bersih mungkin hanya kasus khusus," ujar dia.
Sementara itu, Chemical Toxicologist/Peneliti Ahli dari Universitas Indonesia (UI) Dr.rer.nat. Budiawan mengatakan bahwa sabun cuci piring dengan sabun cuci pakaian memiliki perbedaan kandungan/komposisi.
"Umumnya untuk sabun cuci piring tidak menggunakan Sodium Tripoliphosfat (STTP) sebagaimana terdapat dalam komposisi sabun detergen," ujar Budiawan kepada Kompas.com.
Adanya STTP ini membuat pH detergen berkisar 9,5-12.
Oleh karena itu, proses pencucian dilakukan di mesin cuci agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Di sisi lain, pada sabun cuci piring memiliki pH sekitar 8-11.
Baca Juga: Mana yang Lebih Hemat, Cuci Baju Sendiri Atau Pakai Jasa Laundry?
"Ada toleransi kulit manusia, umumnya pada pH 6-8,5. Jadi, pencampuran yang dimaksud sabun cuci piring dengan detergen kurang bermanfaat untuk proses pencucian," ujar Budiawan.
Selain itu, Budiawan menjelaskan bahwa yang perlu diperhatikan adalah komposisi sabun cuci piring yang tidak mengandung Alkil Benzen Sulfonat (ABS).
"ABS ini yang berbahaya bagi lingkungan," kata dia.
Adapun Budiawan menyarankan, jika tidak ingin mengalami iritasi pada kulit baiknya proses pencucian menggunakan detergen pakaian dilakukan di mesin cuci.
Meski demikian, ia tidak menyarankan untuk mencampurkan detergen pakaian dengan sabun cuci piring guna mendapatkan pakaian lebih bersih.
Seorang ahli kebersihan atas nama Mrs D dalam akun Instagram @mrs.ds.cleaning.reviews menjelaskan, sabun cuci piring sebenarnya dapat digunakan.
“Mesin cuci akan dipenuhi oleh busa, yang akan mengalir dari laci mesin cuci. Sementara itu, detergen didesain secara khusus untuk mesin cuci. Inilah mengapa kamu tidak mendapatkan busa yang berlebih,” tutur Mrs D.
Co-founder The Funky Appliance Company yakni Sadie Sillett pun menuturkan hal yang sama.
Sabun cuci piring sebaiknya tidak digunakan untuk mencuci pakaian maupun membersihkan tabung mesin cuci.
Sillett melanjutkan, hal tersebut adalah ide yang buruk lantaran banyaknya busa yang dihasilkan sabun cuci piring berpotensi untuk keluar dari mesin cuci dan membanjiri lantai rumah.
“Tetap gunakan deterjen untuk cucianmu. Cara terbaik untuk membersihkan mesin cuci adalah dengan menambahkan beberapa cangkir cuka putih ke baki deterjen, dan jalankan siklus panas. Kamu dapat mengulangi cara ini dengan menambahkan soda kue juga,” kata Sillett.
Baca Juga: Jangan Ngide Cuci dan Setrika Uang Demi Kasih THR Kalau Tak Mau Begini Akhirnya
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar