Nilon merupakan bahan sintetis yang dapat menyerap keringat.
Oleh sebab itu, bahan ini banyak dijumpai pada baju olahraga.
Namun demikian, baju berbahan nilon bukan pilihan terbaik saat cuaca panas.
Meskipun menyerap keringat, bahan nilon tetap mempertahankan bau, dapat menyebabkan lecet, dan memiliki kemampuan bernapas yang sangat rendah.
Adapun maksud kain yang bisa bernafas adalah, kain yang memungkinkan kelembapan berpindah dari dalam kain ke luar.
Sebaliknya, kain yang tidak bisa bernapas seperti nilon berarti punya kelembapan kurang bagus sehingga terasa lebih panas saat dipakai.
Serupa dengan nilon, bahan acrylic juga terasa lebih panas saat dipakai dan bersifat abrasif.
Bahan sintetis ini, memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang tinggi, menahan air, dan sangat mudah diregangkan.
Namun demikian, elemen synthetic polyacrylonitrile polymer dalam acrylic, menjadikannya salah satu kain dengan sirkulasi udara terburuk di dunia.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar