GridFame.id - Di era digital saat ini, layanan PayLater atau “Beli Sekarang Bayar Nanti” telah menjadi tren yang populer di kalangan konsumen, terutama di Indonesia.
Apalagi dikalangan anak muda, paylater dianggap jadi alternatif kartu kredit yang bisa digunakan di mana-mana.
Meskipun tampak menarik karena kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, penggunaan PayLater, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari, dapat membawa risiko finansial yang signifikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus berhati-hati dalam menggunakan layanan PayLater:
1. Potensi Akumulasi Utang
Layanan PayLater memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian tanpa membayar di muka, yang dapat menyebabkan pembelian impulsif dan akumulasi utang.
Tanpa anggaran dan disiplin yang tepat, penggunaan PayLater dapat menyebabkan tekanan finansial dan penumpukan utang.
2. Biaya dan Bunga yang Tinggi
Meskipun beberapa penyedia layanan PayLater mungkin menawarkan periode awal tanpa biaya atau bunga rendah, sangat penting untuk meninjau dengan cermat syarat dan ketentuan untuk menghindari biaya keterlambatan atau biaya pinjaman yang tinggi.
Bunga paylater yang diterapkan di Indonesia setidaknya mencapai 2% per transaksi dan bahkan bisa lebih.
Bisa dibandingkan dengan kartu kredit yang bunganya tidak mencapai 2% dan bahkan banyak yang menerapkan bunga 0%.
Baca Juga: Sebelum Pakai, Simak Info Bunga dan Denda Paylater Akulaku Kalau Telat Bayar
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar