GridFame.id - Dana darurat merupakan salah satu proteksi finansial yang penting.
Sebelum memulai investasi, ada baiknya kita menyiapkan dana darurat terlebih dulu.
Dana darurat diambil beberapa persen dari penghasilan bulanan.
Tujuannya untuk berjaga-jaga kalau suatu saat mengalami masalah genting.
Misalnya kena PHK, HP rusak, mobil rusak, atau yang lainnya.
Dengan adanya dana darurat, masalah-masalah di atas bisa teratasi tanpa harus mengganggu tabungan masa depan.
Jumlah dana darurat yang harus disiapkan berbeda-beda tergantung jumlah tanggungan.
Cara menyimpan dana darurat juga harus diperhatikan.
Hal ini harus dilakukan untuk memudahkan kita nantinya.
Lalu, bagaimana cara menyimpan dana darurat yang baik?
Simak tips-tipsnya di bawah ini!
Baca Juga: Bukan Cash, Ini 6 Instrumen Keuangan Untuk Dana Darurat yang Paling Pas
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips menyimpan dana darurat agar tetap aman dan minim rugi.
Simpan dana darurat di rekening yang terpisah dari uang lain.
Ini agar kita mudah mengatur uang yang keluar dan masuk.
Buat kartu ATM atau m-banking untuk memudahkan penarikan.
Soalnya, kondisi darurat tak bisa diprediksi kapan bakal terjadi.
Jika dirasa sudah memenuhi target, Anda bisa menginvestasikan sebagian.
Jangan terlalu memaksakan untuk cari keuntungan karena tujuannya hanya mengamankan nilai saja.
Ada beberapa catatan yang wajib diperhatikan.
- Pilih instrumen yang liquid (mudah dicairkan).
- Pilih instrumen investasi yang low risk.
Semoga informasinya membantu!
Baca Juga: Penting untuk Proteksi Finansial! Ini Tips Mengumpulkan Dana Darurat di Usia Muda
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar