Kartu debit dan kredit yang kurang aman terhadap pembobolan biasanya terkait dengan kurangnya fitur keamanan atau praktik keamanan yang buruk dari penerbit kartu atau pemegang kartu itu sendiri.
Berikut adalah beberapa jenis kartu debit atau kredit yang mungkin kurang aman:
Kartu dengan chip tertanam yang tidak diaktifkan untuk transaksi chip-and-PIN atau chip-and-signature cenderung lebih rentan terhadap pembobolan daripada kartu dengan teknologi chip yang diaktifkan.
Kartu yang tidak dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC) mungkin lebih rentan terhadap serangan pembobolan melalui metode pembayaran tanpa sentuh, seperti mobile payment.
Kartu yang tidak menggunakan teknologi keamanan terbaru, seperti tokenisasi atau enkripsi yang kuat, mungkin lebih rentan terhadap pembobolan.
Kartu yang memungkinkan penggunaan kata sandi atau PIN yang lemah atau mudah ditebak menjadi target yang lebih mudah bagi penjahat untuk mengakses akun.
Baca Juga: Bisakah Buka Kartu Kredit Lagi Jika Pernah Melakukan Penutupan Kartu Kredit Sebelumnya?
Kartu yang mudah disalin oleh pembobol dengan menggunakan perangkat perekam magstripe atau perangkat pembaca kartu yang dimodifikasi.
6. Kartu yang Dipakai secara Online tanpa Verifikasi Tambahan
Kartu yang dapat digunakan secara online tanpa verifikasi tambahan, seperti kode CVV atau otentikasi dua faktor, dapat menjadi sasaran serangan pembobolan data.
Memastikan bahwa Anda menggunakan kartu yang dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaru dan mengikuti praktik keamanan yang disarankan.
Seperti tidak memberikan informasi kartu kepada pihak yang tidak dikenal dan memantau aktivitas akun secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko pembobolan.
Selain itu, penting juga untuk segera melaporkan kehilangan atau penyalahgunaan kartu kepada penerbit kartu agar tindakan pencegahan dapat diambil dengan cepat.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tak Bisa Dicicil Pakai Kartu Kredit, Ini Metode Pembayaran yang Digunakan Untuk Lunasi Akad KPR
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar