GridFame.id - Anda tentunya sudah sangat familiar dengan istilah dana darurat.
Dana darurat adalah uang yang sengaja disisihkan dan disimpan untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga di kemudian hari.
Misalnya ketika HP rusak, kendaraan rusak, atau perlu memberbaiki kerusakan rumah yang genting.
Dana darurat umumnya dikumpulkan dengan cara menyisihkan sebagian dari gaji.
Sayangnya, banyak yang belum punya dana darurat saat ini.
Sebenarnya, sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya dana darurat.
Namun, beberapa orang punya kendala ketika ingin memulainya.
Salah satunya masih punya tanggungan utang atau cicilan bank.
Lalu, yang jadi pertanyaannya adalah, sebaiknya lunasi utang dulu atau kumpulkan dana darurat dulu?
Berikut penjelasan selengkapnya dari Financial Expert.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Tips Simpan Dana Darurat Agar Minim Risiko Rugi dan Mudah Ditarik
Sebelumnya, Anda perlu tahu dulu kalau pondasi terpenting dalam piramida keuangan jika ingin punya kestabilan finansial adalah manajemen cashflow.
Manajemen cashflow yang baik adalah penghasilan surplus atau ada lebihan.
Setelah, manajemen cashflow bagus dan kokoh, Anda bisa kumpulkan dana darurat, ambil asuransi, dan investasi.
Lalu, bagaimana jika kondisinya masih punya utang?
Beberapa dari Anda mungkin masih bingung mana dulu yang harus lebih didahulukan antara lunasi utang atau kumpulkan dana darurat dulu.
Dalam hal ini, Financial Expert Louiseanne Olivia, berikan penjelasannya lewat video di Instagram.
Dijelaskan olehnya, semua tergantung dengan kondisi keuangan masing-masing.
"Tergantung, kalau tiap bulan ternyata cash flow kalian defisit atau pas-pasan karena kebanyakan cicilan, maka jangan buru-buru mikirin dana darurat.
Kalian lunasin dulu beberapa utang, supaya kalian punya sisa duit, nanti kalau sudah punya sisa duit dan cash flow-nya sudah surplus, baru siapin dana darurat," jelas Loiseanne Olivia, dikutip oleh GridFame.id dari Instagram @olivialouise04.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Bukan Cash, Ini 6 Instrumen Keuangan Untuk Dana Darurat yang Paling Pas
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar