Banyak iklan pinjol yang dirancang untuk mengumpulkan data pribadi pengguna.
Ketika Anda mengklik iklan tersebut, situs web yang terbuka mungkin meminta informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, alamat email, atau bahkan data keuangan.
Data ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keperluan pemasaran agresif atau lebih buruk, untuk penipuan.
Setelah data Anda terkumpul, perusahaan pinjol mungkin mulai menghubungi Anda secara agresif melalui telepon, SMS, atau email untuk menawarkan produk mereka.
Ini bisa sangat mengganggu dan sulit untuk dihentikan.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka menerima panggilan telepon dan pesan teks berulang kali setelah mengklik iklan pinjol.
Beberapa iklan pinjol mungkin mengarahkan Anda ke situs yang tidak aman yang bisa menyuntikkan malware atau memancing informasi pribadi melalui skema phishing.
Malware bisa merusak perangkat Anda atau mencuri data sensitif, sementara phishing bisa menyebabkan pencurian identitas atau akses tidak sah ke akun Anda.
Baca Juga: 101 Daftar Pinjol Legal dan Terpercaya Berizin OJK Terbaru Mei 2024
Jika Anda tergoda oleh iklan tersebut dan memutuskan untuk mengajukan pinjaman tanpa mempertimbangkan secara mendalam, Anda mungkin berakhir dengan bunga tinggi dan biaya tersembunyi yang membebani keuangan Anda.
Banyak pinjol menawarkan kemudahan dalam proses pengajuan, tetapi sering kali mengenakan bunga dan denda yang sangat tinggi jika ada keterlambatan pembayaran.
Kontak berulang dari perusahaan pinjol atau rasa khawatir akan keamanan data pribadi bisa menimbulkan stres dan kecemasan.
Ketakutan akan penipuan dan kehilangan data pribadi dapat mengganggu kesejahteraan mental Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ternyata Tak Menjadi Solusi, Berikut 6 Risiko Menutup Pinjol dengan Pinjaman Lainnya
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar