Beberapa investasi besar, seperti real estat atau investasi di perusahaan swasta, mungkin memiliki likuiditas yang lebih rendah.
Kurangnya likuiditas ini bisa menjadi masalah dalam situasi kebutuhan dana mendadak.
Pasar yang bergejolak dapat mempengaruhi nilai portofolio investasi besar secara signifikan.
Meskipun diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko ini, tetap saja volatilitas pasar bisa menimbulkan tantangan bagi investor besar.
Investasi dengan modal besar sering kali datang dengan biaya transaksi yang signifikan, terutama jika melibatkan pembelian atau penjualan aset besar.
Perencanaan pajak yang efektif menjadi sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan bersih dari investasi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benarkah Dana Darurat Sebaiknya Tak Diinvestasikan? Begini Penjelasannya
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar