GridFame.id - Obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih.
Apalagi jenis investasi ini cocok untuk pemula yang minim pengalaman.
Menurut laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang diterbitkan perusahaan ataupun pemerintah.
Surat utang ini menawarkan manfaat bagi sang pemiliknya melalui bunga tetap (fixed rate) dalam bentuk kupon yang dibagikan dalam periode tertentu.
Cara kerja investasi obligasi sebenarnya cukup sederhana, di mana investor meminjamkan dana kepada penerbit.
Sebagai imbalannya, penerbit akan membayar bunga berupa kupon secara berkala kepada investor.
Selain itu, penerbit juga akan mengembalikan pokok pinjaman saat jatuh tempo.
Pemula perlu mempelajari dulu beberapa hal tentang obligasi.
Dilansir dari laman skorlife.com, ada 5 keuntungan investasi obligasi yang bisa didapatkan.
Apa saja?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Antara Obligasi vs Emas, Manakah yang Lebih Menguntungkan?
Kelebihan pertama dari investasi obligasi adalah merupakan termasuk instrumen investasi yang aman.
Terkait obligasi korporasi, pemegang surat utang akan diprioritaskan terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham apabila emiten mengalami kebangkrutan.
Sedangkan dalam obligasi negara, pemilik surat utang dijamin oleh perundang-undangan, salah satunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2022.
Apa saja keuntungan dari obligasi selanjutnya?
Pemilik surat utang berkesempatan menikmati potensi cuan dari margin harga beli dan harga jual yang meningkat.
Keuntungan obligasi ini disebut capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih dari harga beli dengan harga jual di pasar sekunder.
Kelebihan obligasi berikutnya adalah instrumen investasi yang dapat dijadikan sebagai jaminan ketika investor ingin mengajukan pinjaman pada bank.
Para investor juga menggunakan investasi obligasi sebagai agunan pada saat melakukan pembelian saham di Bursa Efek Indonesia.
Baca Juga: Modal Awal Ringan dan Lebih Aman dari Saham, Ini Kelebihan Investasi Obligasi Untuk Pemula
Seperti halnya instrumen investasi lainnya, obligasi juga memiliki keuntungan berupa imbal hasil atau yield.
Para pemilik obligasi Fixed Rate (FR) akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk kupon tetap hingga jatuh tempo.
Untuk obligasi Negara seri FR, biasanya kupon dibayar dua kali setahun setiap 6 bulan.
Obligasi bisa menjadi pilihan bagi investor yang ingin instrumen yang aman, tetapi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan memiliki deposito.
Keuntungan investasi obligasi yang terakhir adalah memiliki tarif pajaknya yang relatif rendah.
Pada tahun 2021, pemerintah mengurangi tarif pajak obligasi atau PPh (Pajak Penghasilan) bunga obligasi yang tadinya 15% menjadi 10%.
Langkah ini dilakukan pemerintah guna mengurangi distorsi pembentukan harga obligasi antar investor.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar