GridFame.id – Saat ini Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai macam langkah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Tujuannya, guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060 (https://www.antaranews.com/berita/3630483/mendukung-capaian-target-net-zero-emission-2060)
Di sisi lain, tren pembiayaan hijau atau green financing kian meningkat, seiring target Pemerintah guna mencapai nol emisi bersih pada 2060 melalui penerapan nilai-nilai ESG (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola).
Sejalan dengan komitmen ini, PermataBank telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT NETA Auto Indonesia (NETA) – distributor kendaraan listrik dari Cina, terkait fasilitas pembiayaan kepada dealer (dealer financing).
Hal ini merupakan langkah positif dalam mendukung transformasi menuju mobil listrik dan mendukung nilai-nilai keberlanjutan.
Evi Hiswanto, Chief of Corporate Banking PermataBank, menyatakan, “Kami PermataBank sangat terbuka dengan upaya kolaboratif serta dukungan kepada visi-misi pemerintah.”
Maka, imbuhnya, langkah ini dilakukan pihaknya demi mendukung pemerintah guna mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Hal ini merupakan langkah panjang dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, katanya, PermataBank sangat bangga dapat mengambil bagian dalam rencana besar ini.
“Melalui kemitraan kolaboratif dengan PT NETA Auto Indonesia, kami tak hanya memperluas fasilitas pembiayaan bagi dealer, tapi juga memperkuat dedikasi kami terhadap nilai-nilai berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial,” ujarnya lagi.
Baca Juga: Kekurangan Menabung Emas dengan Cara Dicicil di Pegadaian, Wajib Tahu sebelum Mulai!
Baca Juga: Mulai 1 Juni Beli Gas Elpiji 3 Kg Harus Pakai KTP, Gimana Kalau Beli di Warung?
Mobil Listrik dengan Teknologi Pintar dan Premium
NETA yang berdiri pada 2014 sebagai Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah menunjukkan beragam pencapaian luar biasa dalam kurun waktu kurang dari satu dekade.
Merek ini kemudian hadir dan berkembang di Indonesia pada 2023 dengan visi yang kuat, yaitu menghadirkan mobil listrik dengan teknologi pintar dan premium untuk semua kalangan.
Teknologi yang ditawarkan tak hanya dari segi performa berkendara saja, tapi juga menghadirkan berbagai fitur dan teknologi cerdas demi kenyamanan dan keselamatan, menjadikan pengalaman berkendara lebih futuristik dan modern.
PT NETA Auto Indonesia menyambut baik kolaborasi bersama PermataBank. Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia, menyampaikan, “Sebagai bagian dari perkembangan industri kendaraan listrik yang pesat, kami NETA Auto Indonesia berkomitmen terus mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan mendukung visi pemerintah Indonesia.
Melalui kolaborasi bersama PermataBank dalam fasilitas pembayaran kepada dealer, lanjutnya, pihaknya berupaya memberi kontribusi positif dalam transformasi menuju mobilitas berkelanjutan,
“Sekaligus memperkuat nilai-nilai keberlanjutan di industri otomotif. Kami ucapkan terima kasih kepada PermataBank atas kerjasama dan dukungannya kepada NETA Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Simak Ini Dia Modus Pinjol Ilegal dan Judi Online yang Sering Menjebak Masyarakat
Baca Juga: Gaji Karyawan Makin Tipis Dipotong 2,5%! Ternyata Ini Manfaat Tapera dan Syarat Pencairannya
Kurangi Emisi Karbon Demi Keberlanjutan Lingkungan
Sinergi yang dilakukan antara PermataBank dan PT NETA Auto Indonesia menjadikan PermataBank salah satu pelopor dalam mendukung pembiayaan energi terbarukan di Indonesia.
Serta memperluas kerjasama dengan sejumlah perusahaan otomotif di Tanah Air.
PermataBank juga menghadirkan produk PermataKKB yang dapat memfasilitasi pembiayaan kendaraan mobil dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah.
PermataKKB memiliki keuntungan cicilan tetap hingga 5 tahun, suku bunga kompetitif mulai dari 2.91%, down payment mulai dari 15%, dan biaya provisi mulai 0%.
Dengan produk ini, PermataBank berharap adanya sinergi ini tak hanya dapat memperkuat implementasi nilai-nilai lingkungan, sosial, serta tata kelola (ESG) di kedua entitas.
Tetapi juga memberi kontribusi signifikan bagi perkembangan industri otomotif berbasis listrik di Indonesia.
Pasalnya, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong keberlanjutan lingkungan.
Source | : | GridFame.ID |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
Komentar