4. Turunkan risiko kanker
Isoflavon dalam edamame dikatakan menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara.
Salah satu isoflavon utama yang disebut genistein, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry.
5. Mencegah kondisi neurologis
Penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat mengurangi risiko penurunan kognitif.
Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif setelah menopause.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Monas, Lukai 2 Korban yang Sedang Olahraga
6. Tingkatkan energi
Kacang edamame mengandung semua sembilan asam amino esensial, yang menjadikannya sumber protein lengkap.
Protein adalah nutrisi yang sangat baik yang menyediakan bahan bakar tubuh dan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh.
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dalam tubuh, sehingga berfungsi sebagai sumber energi tahan lama.
7. Turunkan gejala menopause
Penelitian telah menunjukkan bahwa produk berbasis kedelai kaya akan isoflavon, yang dikatakan dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Studi 2017 lainnya menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi produk berbasis kedelai selama 12 minggu memiliki lebih sedikit gejala menopause termasuk hot flashes, kelelahan, dan depresi.