"Tidak ada bekas luka karena dokter tidak melakukan jahitan," kata Carol.
"Dia akan memiliki beberapa tanda di wjahnya, mungkin perbedaan warna minimum, tetapi terlalu dini untuk tahu"
".... butuh berbulan-bulan untuk kulit pulih sepenuhnya dan semuanya tergantung pada kulitnya."
Kondisi ini mempengaruhi hanya 1,5 persen dari populasi dunia dan menempatkan penderita pada peningkatan risiko terkena kanker melanoma.
Dokter membutuhkan waktu selama enam hari untuk mendiagnosis kondisi Luna setelah kelahirannya pada Maret 2019.
“Saya benar-benar kaget. Ketika Luna pertama kali lahir, tidak ada seorang pun di ruangan itu yang tahu kondisinya."
"Ultrasonografi terakhir saya sebelum kelahiran tidak menunjukkan ada yang abnormal," ungkap Carol.
Di Facebook dan platform media sosial lainnya, Carol banyak menerima komentar sensitif yang tak terhitung jumlahnya terhadap dirinya dan Luna.
“Ada banyak komentar rasis. Banyak orang jadi sangat marah,” jelasnya.
“Awalnya, aku ingin membunuh semua orang."
"Sekarang, saya menjawab dengan pendidikan yang saya miliki tentang kondisi tersebut. Tapi terkadang aku masih marah."
“Saya juga menerima banyak dorongan dan orang-orang yang memberi tahu saya Luna itu cantik."
"Ketika orang mengatakan bahwa dia terlihat seperti pahlawan super Batman atau kupu-kupu, membuatku bahagia. ”