GridFame.id - Memiliki seorang anak adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi setiap orangtua.
Orangtua pasti akan melakukan berbagai cara untuk selalu membuat anaknya merasa nyaman dan baik.
Mereka juga pasti akan memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya, termasuk juga dalam hal kesehatan.
Kesehatan bayi untuk tumbuh berkembang memang menjadi fokus utama orangtua yang tak bisa dilalaikan.
Seperti kisah seorang ibu bernama Carol Fenner, 36, dan anaknya Luna Tavares Fenner yang berusia delapan bulan, mengidap kelainan tanda lahir langka di wajahnya.
Ia harus menjalani sebuah perjalanan panjadng dari Florida, AS ke Rusia untuk menjalani operasi kondisi langka si bayi mungilnya.
Dilansir dari Mirror dan DailyMail, dokter di Rusia telah berhasil mengangkat sebagian kelainan kulit di wajahnya.
Operasi dan pengangkatan tanda lahir berbentuk topeng 'Batman' ini dianggap berhasil meski menjadi ujicoba pertama.
Luna Tavares Fenner yang berusia delapan bulan ini harus menjalani operasi di Rusia dan terbang lebih dari 6.000 mil dari rumahnya di Florida, AS.
Gambar yang ia bagikan menunjukkan bahwa bayi mungil ini begitu disayangi sang ibu.
Luna, yang terlahir dengan kelainan kulit yang disebut nevus melanositik bawaan, akan menjalani operasi lanjutan untuk menghilangkan sisa tanda lahir Batman.
"Hasil operasi di dahi Luna ini luar biasa dan saya sekarang 100 persen yakin saya benar terbang ke Rusia bersama anak saya."
"Ini adalah hadiah Natal terbaik untuk keluarga kami - dan itu datang lebih awal berkat Dr Popov (yang melakukan operasi)," kata Carol, seperti dikutip dari Mail Online.
Baca Juga: Kesempatan Kedua, Maia Estianty Kembali Jadi Dosen Tamu di UI, Kali Ini Ajak Sosok Ini
Sebelumnya Carol telah diberitahu oleh dokter di Amerika bahwa menghilangkan tanda lahir Batman ini membutuhkan serangkaian operasi berisiko tinggi menggunakan laser.
Namun setelah kisah Luna menjadi berita utama di seluruh dunia, orang tuanya dihubungi oleh seorang ahli bedah Rusia yang menawarkan untuk melakukan perawatan perintis / ujicoba menggunakan terapi laser fotodinamik.
"Tidak ada bekas luka karena dokter tidak melakukan jahitan," kata Carol.
"Dia akan memiliki beberapa tanda di wjahnya, mungkin perbedaan warna minimum, tetapi terlalu dini untuk tahu"
".... butuh berbulan-bulan untuk kulit pulih sepenuhnya dan semuanya tergantung pada kulitnya."
Kondisi ini mempengaruhi hanya 1,5 persen dari populasi dunia dan menempatkan penderita pada peningkatan risiko terkena kanker melanoma.
Dokter membutuhkan waktu selama enam hari untuk mendiagnosis kondisi Luna setelah kelahirannya pada Maret 2019.
“Saya benar-benar kaget. Ketika Luna pertama kali lahir, tidak ada seorang pun di ruangan itu yang tahu kondisinya."
"Ultrasonografi terakhir saya sebelum kelahiran tidak menunjukkan ada yang abnormal," ungkap Carol.
Di Facebook dan platform media sosial lainnya, Carol banyak menerima komentar sensitif yang tak terhitung jumlahnya terhadap dirinya dan Luna.
“Ada banyak komentar rasis. Banyak orang jadi sangat marah,” jelasnya.
“Awalnya, aku ingin membunuh semua orang."
"Sekarang, saya menjawab dengan pendidikan yang saya miliki tentang kondisi tersebut. Tapi terkadang aku masih marah."
“Saya juga menerima banyak dorongan dan orang-orang yang memberi tahu saya Luna itu cantik."
"Ketika orang mengatakan bahwa dia terlihat seperti pahlawan super Batman atau kupu-kupu, membuatku bahagia. ”
Sementara itu bayi yang tersenyum telah difoto tampak bahagia dan sehat mengenakan pakaian Santa yang menggemaskan.
"Luna baik-baik saja. Banyak penemuan baru ... mencoba berjalan, menari, menyalin semua yang saya lakukan ...," tambahnya.
Orangtua Luna kini berencana untuk terbang pulang ke Amerika Serikat untuk bertemu kembali dengan ayah Luna, Thiago Tavares, 32, untuk merayakan operasinya.
Ibu dan anak itu akan kembali ke Rusia di tahun baru untuk perawatan lebih lanjut.
Luna dilaporkan akan menjalani antara enam dan delapan operasi yang dikatakan menelan biaya sekitar 25.000 USD (Rp. 350 juta) setiap kali operasi.
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunstyle dengan judul Operasi Sukses Bayi Bertanda Lahir Seperti Batman, Habiskan Rp 350 Juta & Kelangkaan Kondisinya.