Find Us On Social Media :

Jadi Tradisi, Dokter Ini Ungkap Pijat Saat Hamil Jadi Penyebab 4 Kasus Bayi Meninggal di Kandungan: 'Sangat Disayangkan'

Bahaya pijat perut saat hamil

Dilansir dari Kompas.com, Dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi Hospital juga menyebut bahwa pijat perut ternyata tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil, tapi juga kaum perempuan.

"Sebaliknya, pijat perut ini justru akan sangat berbahaya untuk perempuan, terutama untuk ibu hamil. Seluruh bagian tubuh lain boleh dipijat, asalkan bukan perut," ungkapnya kepada Kompas Female, seusai seminar kehamilan beberapa waktu lalu.

Ditambahkan dr Dara, perut merupakan bagian yang sangat sensitif bagi perempuan, karena organ-organ vital seperti usus, lambung, hati, dan lain-lainnya semua terletak di bagian ini.

Yang lebih berbahaya adalah jika ada kista di perut.

Baca Juga: Meskipun Keadaan Sulit Upayakan Jangan Makan Nasi dengan Garam, Sebab Ada Bahaya Ini Bagi Tubuh

Pijatan di bagian sensitif ini bisa menyebabkan kista pecah dan cairannya menyebar ke semua bagian tubuh.

Akibatnya, semua organ dalam ini akan "lengket" satu sama lain.

Hal itulah yang akan memengaruhi kesuburan dan metabolisme tubuh.

Memijat perut saat hamil juga justru akan membuat ibu berisiko besar mengalami pendarahan.

Sedangkan si bayi berisiko mengalami masalah lain seperti terlilit tali pusar, pecah ketuban, dan lain-lainnya.

"Pijat hanya berfungsi untuk menghilangkan pegal. Namun, khusus bagian perut tidak boleh dipijat dengan alasan apa pun oleh semua perempuan, baik yang sedang hamil atau yang tidak," tutupnya.