Find Us On Social Media :

Jadi Tradisi, Dokter Ini Ungkap Pijat Saat Hamil Jadi Penyebab 4 Kasus Bayi Meninggal di Kandungan: 'Sangat Disayangkan'

Bahaya pijat perut saat hamil

GridFame.id - Info yang satu ini bisa jadi sangat bermanfaat bagi para ibu hamil.

Pijat jadi salah satu terapi yang sering dilakukan oleh semua orang, terutama ibu hamil yang sering merasakan keluhan mual atau pegal saat kehamilan.

Namun selain memijat pada bagian pundak atau punggung, seringkali pijat dilakukan pada bagian perut.

Baca Juga: Bantah Sudah Siapkan Fatwa Haram, Ketua Komisi Fatwa MUI: 'Saya Sendiri Tidak Tahu Netflix Itu Apa'

Hal itu biasanya dilakukan karena posisi bayi yang sungsang sehingga dikhawatirkan akan membahayakan si bayi saat persalinan.

Dengan gerakan pijatan, posisi bayi diharapkan bisa berpindah.

Namun sayangnya kebiasaan itu justru jadi petaka menurut curhatan dokter yang satu ini.

Akun Instagram @mak_inpoh baru saja mengunggah potongan curhatan seorang dokter spesialis kandungan bernama Dr. Rizal Fitni SpOG yang baru saja membantu proses persalinan bayi kembar.

Satu bayi lahir dengan selamat, namun yang satu lagi meninggal saat dikeluarkan.

Ia pun menyebut kalau dalam 2 minggu terakhir, sudah ada 4 kasus bayi yang ditanganinya harus merenggut nyawa.

Baca Juga: Dicurigai Jadi Orang yang Dulu Bantu Beberkan Kebohongan Hilda Vitria Jadi Alasan Kriss Hatta Larang Adiknya Laporkan Akun @digeeembok ke Polisi?

Semua penyebabnya pun disebutnya karena si ibu melakukan pijat untuk membenarkan posisi bayinya.

Menurut Dr. Rizal, bayi yang masih di dalam kandungan akan selalu berpindah posisi menurut kenyamanannya.

'kl pun sungsang mgkn emang posisi yg terbaik bagi janinnya ya sungsang..' tulisnya.

Ia melanjutkan kalau ada banyak cara untuk mengubah posisi bayi seperti sujud dan mengepel lantai dengan posisi merangkak.

 

 

Dilansir dari Kompas.com, Dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi Hospital juga menyebut bahwa pijat perut ternyata tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil, tapi juga kaum perempuan.

"Sebaliknya, pijat perut ini justru akan sangat berbahaya untuk perempuan, terutama untuk ibu hamil. Seluruh bagian tubuh lain boleh dipijat, asalkan bukan perut," ungkapnya kepada Kompas Female, seusai seminar kehamilan beberapa waktu lalu.

Ditambahkan dr Dara, perut merupakan bagian yang sangat sensitif bagi perempuan, karena organ-organ vital seperti usus, lambung, hati, dan lain-lainnya semua terletak di bagian ini.

Yang lebih berbahaya adalah jika ada kista di perut.

Baca Juga: Meskipun Keadaan Sulit Upayakan Jangan Makan Nasi dengan Garam, Sebab Ada Bahaya Ini Bagi Tubuh

Pijatan di bagian sensitif ini bisa menyebabkan kista pecah dan cairannya menyebar ke semua bagian tubuh.

Akibatnya, semua organ dalam ini akan "lengket" satu sama lain.

Hal itulah yang akan memengaruhi kesuburan dan metabolisme tubuh.

Memijat perut saat hamil juga justru akan membuat ibu berisiko besar mengalami pendarahan.

Sedangkan si bayi berisiko mengalami masalah lain seperti terlilit tali pusar, pecah ketuban, dan lain-lainnya.

"Pijat hanya berfungsi untuk menghilangkan pegal. Namun, khusus bagian perut tidak boleh dipijat dengan alasan apa pun oleh semua perempuan, baik yang sedang hamil atau yang tidak," tutupnya.