Nahas, Kobe Bryant Ternyata Sering Naik Helikopter Karena Ogah Macet-Macetan & Tak Betah Naik Mobil!

Kobe Bryant, pebasket profesional dunia

Kobe Bryant, pebasket profesional dunia

GridFame.id - Legenda bola basket Kobe Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter pada hari Minggu (26/1/2020) waktu setempat di California, Amerika Serikat. 

Kepergiannya yang begitu mendadak mengagetkan seluruh dunia, terutama di dunia olahraga.

Berita duka ini pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Juga: Kekayaannya Kalahkan Raffi Ahmad, Coba Hitung Jumlah ART di Rumah Rieta Amilia Ibu Nagita Slavina Ini!

Kata kunci Kobe dan #RIPMamba masih menjadi trending topic di Twitter.

Adapun jumlah twit dengan kata kunci Kobe mencapai 2,54 juta, sedangkan #RIPMamba mencapai 396 ribu.

Kobe dikenal dengan sejumlah prestasinya di dunia basket.

Sebelumnya, ia memutuskan pensiun dari dunia olahraga setelah musim 2015-2016 karena alasan kondisi fisik yang menurun.

Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Ternyata Kobe memang dikenal suka berkendara menggunakan helikopter.

Dilansir dari Business Insider, ia memilih pesawat tersebut untuk menghindari padatnya arus lalu lintas antara rumahnya di Orange County dan Los Angeles.

Baca Juga: Nikah Siri dengan Napi, Angelina Sondakh Justru Berharap Adjie Massaid 'Menjemputnya'

Bahkan Kobe disebut sering menawarkan helikopter miliknya untuk membantu rekan satu timnya jika ada janji bertemu dengan dokter.

Menurut wawancaranya pada majalah GQ pada 2010, Kobe akan menggunakan helikopter untuk terbang dari rumahnya di Orange County ke pertandingan Lakers dan di tempat lain.

Kobe dikatakan suka menggunakan helikopter untuk menjaga kebugaran tubuhnya supaya tak cepat lelah karena terlalu lama di jalan.

Soalnya, ia tidak bisa duduk di mobil selama dua jam.

Helikopter miliknya adalah Sikorsky S-76.

Jenis helikopter ini disebut memiliki catatan keselamatan yang relatif baik sejak penerbangan pertamanya pada tahun 1977.

Dalam pernyataannya, Administrasi Penerbangan Federal mengatakan akan menyelidiki kecelakaan itu, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan memiliki tim yang menanggapi lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Sarita Mukti Akui Masih Layani Nafsu Faisal Harris Meski Sudah Diduakan dengan Jennifer Dunn, Baru Berhenti Karena Hal Ini

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, terdapat satu orang saksi yang menyaksikan kecelakaan itu, yakni Jerry Kocharian.

Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Dalam catatan penerbangan, Sikorsky S-76B sempat melewati Boyle Heights, kawasan dekat Stadion Dodger, dan berputar di atas Glendale.

Baca Juga: 13 Tahun Jadi Saksi Rumah Tangga, Merry Benarkan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Tak Akur: 'Gak Pernah Mikirin Istri, Aku Suka Sedih'

Menurut data Keamanan Penerbangan Nasional Amerika Serikat, helikopter jenis Sikorsky S-76B selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.