Find Us On Social Media :

Hati-Hati Jika Hobi Konsumsi Fast Food, Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan Mata

Makanan cepat saji

Hati-Hati Jika Hobi Konsumsi Fast Food, Ternyata Bisa Sebabkan Gangguan Mata

GridFame.id - Makanan cepat saji memang terasa sangat enak untuk dikonsumsi.

Terlebih makanan ini juga cukup praktis karena tak perlu memasak.

Tetapi, makanan cepat saji ternyata mempunyai banyak efek negatif bagi kesehatan.

Selain bisa menyebabkan obseitas, ternyata makanan cepat saji bisa menyebabkan gangguan mata.

Makan adalah kebutuhan sehari-hari manusia untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Katanya Garam Ini Lebih Hebat dari Garam Dapur Biasa, Tapi Lihat Bahayanya Bagi Anda dengan Kondisi Tertentu Ini

Daripada mengidap penyakit karena terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang terasa enak, lebih baik konsumsi makanan yang biasa saja tapi sehat.

Dalam urusan makan, gizi juga perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan energi tiap hari.

Para ilmuan menemukan fakta baru bahwa pola makan yang penuh dengan daging olahan, gorengan, dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan retina.

Pola makan makanan tidak sehat ini biasa disebut 'pola makan ala Barat'.

Pola makan ini bisa menyebabkan penyakit yang bernama Age-related Macular Degeneration (AMD).

AMD tidak menyebabkan kebutaan, tetapi menyebabkan penderitanya bisa kehilangan pengelihatan di bagian tengah mata.

Peneliti dari American Academy of Opthalmologu bernama Kirstand Boyd menjelaskan bahwa penyakit AMD hanya menyerang pengelihatan mata bagian tengah dan tidak mempengaruhi bagian lainnya.

Baca Juga: Uang Jajan Betrand Peto Selalu Habis Sepulang Sekolah Gara-gara Lakukan Ini, Ruben Onsu Malah Bangga

Kirstand Boyd menambahkan bahwa ketika Anda terkena penyakit ini, saat melihat jam dinding, Anda hanya bisa melihat nomor pada jam, tetapi susah untuk melihat dentum jam yang berada di tengah.

Penelitian terhadap hubungan pola makan tidak sehat dan kesehata mata diteliti juga oleh Atherosclerosis Risk in Communities.

Komunitas ini menemukan bahwa orang-orang yang mengadopsi gaya hidup 'pola makan Barat' ini memiliki resiko mengidap AMD tiga kali lipat lebih banyak daripada orang-orang yang memiliki pola hidup sehat.

Penyakit AMD ini biasanya diderita oleh orang-orang yang memasuki umur 50 tahun.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk menyembukan AMD.

Baca Juga: Sering Dikira Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana Ungkap Siapa Pemimpin Sebenarnya, Ini Dia Sang 'Bunda Ratu' Yang Mulia

Biasanya pengidap AMD melakukan terapi laser untuk memperlambat proses degenerasi.

Oleh karena itu, ada baiknya mengganti pola makan yang tidak sehat menjadi pola makan yang sehat demi kesehatan mata.

Jangan lupa untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh mata.