Find Us On Social Media :

Berita Virus Corona Hari Ini: Menkes Terawan Ungkap Batuk Pilek Lebih Mematikan dari Virus Corona yang Angka Kematiannya Cuma 2 Persen

Penjelasan Menkes Terawan tentang masa karantina 238 WNI dari Wuhan

GridFame.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan soal perasaannya menangani penangkalan wabah Virus Corona di Indonesia.

Terawan mengatakan dirinya tidak merasa terbebani dan cenderung santai dalam menghadapi virus yang bermula di Kota Wuhan, China itu.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube OPSI METRO TV, Selasa (4/2/2020), mulanya Terawan mendapatkan pertanyaan dari host acara, soal perasaan yang dirasakannya saat menangani Virus Corona.

Baca Juga: Adakan Kunjungan 'Mendadak', Dinkes Hingga Polisi Temukan Hal Ini Pada Pengobatan Ningsih Tinampi: 'Kami Sudah Berikan Warning'

Terawan ditanyakan apakah dirinya merasa pusing menangani virus yang telah menewaskan ratusan orang tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, Terawan justru menjawab sebaliknya.

Ia mengakui tidak merasa terbebani selama mengatasi dan menangani wabah Virus Corona di China.

Selama doa dan usaha maksimal telah dilakukan, Terawan menjelaskan tidak perlu merasa terbebani dan panik mengatasi virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

"Ya nyaman lah," kata Terawan.

"Nyaman karena kita ikhlas, bekerja ikhlas, berserah, memberikan yang terbaik, pasti akan diridhai oleh Tuhan," tambahnya.

Terawan kemudian menceritakan soal kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) dari China yang telah dievakuasi dan ditempatkan di Natuna untuk pengamatan lebih lanjut.

Baca Juga: Berita Virus Corona Terkini: Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Besar di Asia yang Tidak Terkena Virus Corona, Terungkap Inilah Penyebabnya

Para WNI tersebut semuanya dalam status yang sehat berdasarkan keterangan Terawan.

"Kondisinya sehat, sehat sekali," katanya.

Selama mengikuti prosedur organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), Terawan mengatakan tidak perlu ada rasa takut yang berlebihan.

"Kan tetap diobservasi selama 2 minggu, jadi kita tidak pernah lengah," terangnya.

Di tengah hebohnya dunia internasional karena wabah Virus Corona, Terawan justru mengatakan tidak perlu khawatir soal virus itu.

Alasan dirinya mengatakan demikian adalah kecilnya kemungkinan seseorang untuk tewas karena terkena Virus Corona.

"Karena saya tahu angka kematiannya hanya 2 persen, kecil sekali," kata Terawan.

Baca Juga: 7 Bulan Tak Bertemu Anak Sampai ASI-nya Kering, Ini Alasan Kenapa Rey Utami Tak Bisa Bebas Seperti Nikita Mirzani Meski Sama-Sama Punya Bayi

"Lebih besar batuk pilek yang bisa menyebabkan kematian."

"Jadi Corona ini angka kematiannya boleh dirilis di semua media maupun di WHO adalah 2 persen, lain dengan SARS, MERS yang tinggi sekali, atau H1N1 (influenza)," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menkes Terawan Ungkap Alasan Santai Hadapi Virus Corona: Lebih Besar Batuk Pilek Penyebab Kematian