GridFame.id - Medina Moesa, istri dari Sajad Ukra tidak percaya kalau pesan suara yang diunggah Nikita Mirzani ke Instagram adalah suara suaminya.
Seperti yang diketahui, total sudah ada 3 pesan suara yang diunggah Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru dari Sajad Ukra dengan nada menghinanya, orang-orang terdekatnya, bahkan aparat kepolisian Indonesia.
Setelah semua pesan suara itu terkuak, Medina mengatakan bahwa ia tak percaya bahwa itu adalah suara suaminya.
Nikita pun sempat mengunggah tangkap layar headline media online yang mengangkat tentang berita tersebut.
Ia sempat membahas tentang pesan suara yang dikirim Sajad Ukra untuk Badi yang merupakan omnya.
'Mari kita ketemu di kantor polisi secepat nya. Supaya elo bisa liat bukti voice note dll nya (emoji). Gue rasa ini cewe gagarotak deh. Dia sendiri yg posting di ig story nya chat sama om badi which is itu adalah om gue(emoji). Mau ngapain lagi loe hAyoooooo atut yah kamyuuuuu. Itu nama nya senjata makan tuan bebs. Btw itu nama bilal laki siri elo yg kasih. Cuma laki siri loe yg manggil azka itu bilal' tulis Nikita Mirzani.
Melalui IG Story, Nikita Mirzani juga menanggapi Medina.
Ia menyebut bahwa Medina sendiri yang pertama kali mengunggah tangkap layar chat yang kemudian disebarkan di media sosial.
Alhasil, Nikita mengajaknya untuk bertemu di kantor polisi terkait hal ini.
"Buat bininya Sajad Ukra, laki-laki yang sudah ku ceraikan dan susah move on, pakai bilang segala itu bukan suaranya Sajad Ukra. Bagaimana ya? Aduh, kita ketemu di kantor polisi aja yuk untuk mendengarkan bersama-sama. Kan lu sendiri itu yang posting-posting itu chatnya. Ada nama Badi, aduh banyak banget deh! Makanya sekarang udah kebingungan kan, tuh itu baru sedikit. Nih liat tayangan berikutnya. Suara lagi. Yuk ah mari netizen kita dengarkan. Masa bilang itu bukan suaranya. Lucu ah kamu ah!" ujarnya.
Nikita Mirzani juga membahas soal isi chat yang diunggah Medina.
Isi chat itu lebih banyak menyebutkan soal Nikita yang berusaha meminta uang dari Sajad Ukra untuk memenuhi kebutuhan Azka.
Namun ia berkata bahwa permasalahan bukan soal transferan.
Melainkan soal pesan suara yang menghina aparat kepolisian Indonesia dengan menyebut bahwa polisi bisa dibayar untuk mempenjarakan orang.
"Teruntuk wanita dajal yang punya hidung bolong, hidungnya kayak gorong-gorong SCBD, yang mukanya penyok kebanyakan kena narkoba, gue kasih tahu ya, itu adalah transferan disaat masa-masa si botak dajjal itu kegilaan sama Nyai. Bisa dilihat kan, Azka aja dilahirkan tahun 2014 bulan Oktober loh. Gitu, makanya pintar sedikit, pakai bilang sama pak polisi gak ngakuin itu suaranya. Kita gak ngebahas soal transferan, kita ngebahas soal NKRI harga mati! Republik Indonesia sudah dipermalukan oleh botak dajjal, diibilang pak polisi bisa dibayar untuk mempenjarakan orang. Coba kita lihat ya, sampai sejauh mana kamu bisa melawan Nyai?" kata Nikita Mirzani.