Suntikan antibiotik
Ayam broiler kebanyakan diberi suntikan antibiotik.
Suntikan tersebut diberikan dengan maksud membuat ayam mampu bertahan di peternakan walaupun kekebalannya rendah.
Penyuntikan antibiotik tersebut pada akhirnya akan menyebabkan resistensi antibiogik sehingga kemungkinan dagingnya mengalami infeksi.
Saat dikonsumsi, bakteri penyebab infeksi dalam daging akan masuk ke sistem tubuh.
Tetapi tidak akan berbahaya ketika di peternakan ayam dibesarkan secara natural tanpa diberi antibiotik yang berbahaya bagi daging ayam.
Banyak penelitian dan para ahli mengatakan jika daging ayam broiler memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam kampung.