Find Us On Social Media :

Hati-hati! Sering Makan Malam dengan Seafood Ternyata Bisa Memicu Kanker Mematikan

Ilustrasi hidangan seafood

GridFame.id - Seafood sering menjadi salah satu makanan favorit pilihan masyarakat Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, seafood bahkan seolah menjadi makan malam pilihan utama.

Namun, di balik rasa enak tersebut, nyatanya seafood bisa menjadi pemicu kanker mematikan.

Baca Juga: Ruben Onsu Terkesan Berlebihan Manjakan Betrand Peto, Rupanya Ada Kisahnya yang Tak Mau Terulang: 'Saya Gak Mau Ada Air Mata'

Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan tubuh.

Bahkan, sebagian besar menyebut ikan atau seafood merupakan sumber protein yang lezat.

Meskipun protein sangat baik untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan yang kaya akan protein tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

Bisa-bisa justru menyebabkan kanker.

Bahaya konsumsi protein hewani

Seafood adalah makanan yang memiliki banyak penggemar karena rasanya yang lezat dan bergizi.

Kandungan protein pada makanan seafood sangat tinggi, selain itu, banyak juga ikan yang mengandung asam lemak omegga 3 yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Menyentuh! Aksi Viral Polisi Cium Kaki Sang Ayah yang Merupakan Penjual Sate dan Bakso keliling

Tapi, konsumsi seafood harus dikendalikan dan diperhatikan.

Karena kandungan merkuri pada seafood yang terjadi karena limbah yang dibuang ke laut bisa menimbulkan gangguan kesehatan. 

Gangguan kesehatan yang mucul aibat zat merkuri ini adalah gangguan pada kesehatan kulit hingga meningkatnya risiko penyakit kanker.

Maka, kendalikan konsumsi seafood dan produk laut lainnya dan waspadai kandungan merkuri didalamnya.

Tak hanya seafood, sejumlah makanan juga bisa membahayakan kesehatan tubuh.

1. Daging

Daging merupakan salah satu makanan sumber protein yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Sempat Dituding Penyuka Sesama Jenis, Penyanyi Tomboy Ini Malah Bikin Heboh dengan Unggahannya: 'Apalah Arti Sebuah Foto'

Selain itu, daging juga merupakan makanan yang banyak disukai orang-orang karena bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat.

Tetapi, meski kaya akan protein, konsumsi daging harus dikendalikan dan tidak boleh kebanyakan.

Terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Hal ini terjadi karena daging memiliki kandungan serat yang rendah.

Selain itu, terlalu banyak makan daging juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.

Maka, meskipun daging lezat dan kaya akan protein, konsumsinya tetap harus dikendalikan dan tidak boleh berlebihan.

Baca Juga: Roy Marten Berikan Restu, Gisel Malah Bantah Isu Gading Marten Akan Nikahi Juria Hartmans: 'Mas Gading Enggak Mau Menikah, Ngarang Banget!'

2. Telur

Telur juga sumber protein yang praktis dan mudah didapatkan.

Dalam satu butir telur terdapat 6 gram kandungan protein yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Tetapi konsumsi telur tetap harus dikendalikan karena jika berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Telur selain memiliki kandungan protein yang tinggi dan banyak gizi, ternyata kandungan kolesterolnya juga tinggi.

Jika terlalu banyak makan telur maka akan menyebabkan kenaikan kadar kolerterol yang berujung pada tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga dikenal dengan camilan sehat yang kaya akan protein.

Mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond bisa menyebabkan tubuh kelebihan vitamin E.

Baca Juga: Baru Lahirkan Anak Kedua, Suami Tantri Kotak Sudah Kena Ancam Gara-Gara Kebiasaannya Sendiri

Kelebihan vitamin E bisa berdampak serius pada tubuh, yaitu menyebabkan diare, tubuh lemah dan penglihatan terganggu.

Selain itu, dalam kacang juga terdapat senyawa tanin dan phytates yang sulit dicerna oleh tubuh.

Sehingga, kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Meskipun kacang-kacangan adalah camilan yang sehat, tetap kendalikan konsumsi kacang agar tidak berlebihan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.