GridFame.id - Aktor pemain peran Raffi Ahmad memang tidak pernah berhenti disorot oleh netizen.
Pria kelahiran Bandung ini telah memasuki dunia hiburan sejak usia belasan.
Karier yang dimulai sejak lama, akhirnya menuai banyak manfaat bagi keluarga Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad bisa bernapas lega karena rezeki yang dia dapatkannya tidak pernah kurang.
Walaupun begitu, ternyata perjalanan sukses Raffi ternyata tak semudah yang dikira oleh netizen.
Ibu Raffi yang bernama Amy Qanita menceritakan bagaimana susahnya Raffi meniti karier sejak usia belasan melalui kanal YouTube Cumicumi pada Minggu (16/2/2020).
Amy menceritakan Raffi bekerja mati-matian karena sang ayah telah meninggal dunia.
Sebagai anak lelaki pertama, Raffi merasa harus bekerja keras membahagiakan keluarganya.
"Kayaknya saya harus kerja, kerja, dan kerja, untuk keluarga saya, karena kan dia berpikir kalau ayahnya sudah tidak ada, terus gimana menjalani hidup ini, terus dia tuh kerja keras terus," ungkap Amy.
Kerja keras anaknya ternyata dipersembahkan untuk ibu dan adik perempuannya.
"Kerja kerasanya sampai segininya gitu buat survive dalam hidup, buat adiknya, buat ibunya," ungkap Amy.
Ibunda Raffi menceritkan bahwa masa remaja Raffi tidak dihabiskan selayaknya remaja lain.
"Sedih kalau inget itu, pengorbanan Raffi sampai kadang ada acara undangan, acara teman-temannya dia nggak bisa datang, acara wisuda sekolahnya pun dia nggak bisa datang karena dia harus shooting, itu aja lah terlalu banyak pengorbanan Raffi untuk keluarga tuh nggak bisa diungkap oleh kata-kata," ungkap Amy Qanita.
Amy juga menceritakan bahwa Raffi merupakan seorang pekerja keras hingga tidak memiliki waktu untuk menghabiskan waktu bersama teman.
"Jam dua dia harus pergi lagi, padahal ketika saat itu kan, usia segitu dia masih harus bermain dengan temannya kongko-kongko nggak ada semua buat dia," tambah Amy.
Amy mengaku sangat bangga dengan anaknya karena tak seperti selebritis lain, Raffi Ahmad tak malu tinggal di kos saat awal meniti karier.
"Ya dulu masih ada kos-kosan pas umur 15 tahun, terus umur 17-18 tahun bangun rumah di tempat nenek aku, terus umur 20 tahun bangun lagi rumah" ucap Raffi menceritakan kisah masa lalunya.
Sebagai seorang ibu, Amy sangat senang melihat anaknya bisa jalan-jalan keliling dunia.
Pasalnya, Amy melihat Raffi tidak pernah memiliki waktu untuk menyenangkan dirinya sendiri.
"Makanya pas ketika sekarang saya melihat kalau Raffi bisa tiga bulan ini pergi ke berbagai negara tuh betul betul (senang), ini udah saatnya, udah hampir 20 tahun dia kerja keras," ungkap Amy.